Anies Baswedan. Foto: MI/Ramdani
Anies Baswedan. Foto: MI/Ramdani

Anies Keliling Tak Bisa Disebut Curi Start Kampanye, Ini Alasannya

Fachri Audhia Hafiez • 19 Maret 2023 08:41
Jakarta: Bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan tengah rajin keliling Indonesia. Namun, langkah Anies itu dinilai tak bisa disebut curi start kampanye.
 
"Kurang tepat apabila dikatakan Anies Baswedan colong start," kata peneliti dari Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro kepada Medcom.id, Minggu, 19 Maret 2023.
 
Bawono mengatakan Anies saat ini belum pasti menjadi capres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia juga belum ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai kontestan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Yang dilakukan Anies Baswedan saat ini berkeliling memperkenalkan diri dan mengemukakan gagasan dia kepada publik luas justru merupakan hal baik," jelas Bawono.
 
Menurut Bawono, langkah mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan berdampak pada penilaian publik di berbagai daerah. Publik akan lebih tahu gagasan dan rekam jejaknya.
 
"Sehingga, penilaian publik itu tidak terbatas saat masa campaign saja, tetapi sejak jauh hari telah bisa dilakukan publik," jelas Bawono.
 
Baca juga: Disambut Hujan di Madura, Anies Baswedan: Tanda Berkah

 
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) diharapkan bisa melihat sisi itu. Karena Bawaslu Surabaya sempat menyebar SMS blast terkait kegiatan Anies mengunjungi Masjid Al-Akbar, Surabaya.
 
Sebelumnya, beredar SMS blast yang berisi pesan 'Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu'.
 
"Jadi sisi positif ini harus dilihat oleh Bawaslu," ucap Bawono.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
(END)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif