Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh/Istimewa
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh/Istimewa

Top! Elektabilitas NasDem Naik 3%

Anggi Tondi Martaon • 21 Februari 2023 10:07
Jakarta: Elektabilitas Partai NasDem naik pada survei Litbang Kompas. Tingkat keterpilihan partai besutan Surya Paloh itu naik hingga tiga persen.
 
"Mengalami lompatan elektabilitas menjadi 7,3 persen dari 4,3 persen pada survei periodik Kompas Oktober 2022," keterangan tertulis survei Litbang Kompas, Senin, 21 Februari 2023.
 
Peningkatan elektabilitas ini dinilai tertinggi yang pernah diperoleh NasDem. Elektabilitas Nasdem sebelumnya berfluktuasi landai di kisaran 2-4 persen.
 

Baca: Partai NasDem Konsisten Terapkan Politik Tanpa Mahar


Peningkatan juga dialami PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Peningkatan elektabilitas disebabkan karena kepuasan terhadap kinerja pemerintah meningkat. 

Namun, peningkatan partai tersebut tak sebesar NasDem. Peningkatan elektabilitas berkisar nol koma hingga 2 persen.
 
Survei elektabilitas partai politik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Responden sebanyak 1.202 dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan bertingkat di 38 provinsi. 
 
Survei tersebut memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut hasil lengkap elektabilitas partai politik versi Litbang Kompas:

  1. PDIP 22,9 persen
  2. Gerindra 14,3 persen
  3. Golkar 9 persen
  4. Demokrat 8,7 persen
  5. NasDem 7,3 persen
  6. PKB 6,1 persen
  7. PKS 4,8 persen
  8. Perindo 4,1 persen
  9. PPP 2,3 persen
  10. PAN 1,6 persen
  11. Hanura 0,5 persen
  12. PBB 0,5 persen
  13. PSI 0,5 persen
  14. Lainnya 0,5 persen
  15. Tidak tahu/rahasia 16,8 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan