Jakarta: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dinilai ikut campur atau cawe-cawe masalah di DKI Jakarta. Ganjar menelepon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait keluhan warga Ibu Kota.
"Ini istilahnya ikut campur lah, ikut campur urusan pemerintah, masalah orang lain gitu," kata Sekretaris Fraksi NasDem DPR Saan Mustopa saat dihubungi Medcom.id, Selasa, 27 Juni 2023.
Menurut Saan, seorang kepala daerah mestinya saling menghargai kepemimpinan wilayah lain. Terlebih, jabatan kepala daerah itu sesama gubernur.
"Ya harus saling menjaga, saling menghargai, apa yang menjadi kewenangan pimpinan di daerah yang lain," ujar Saan.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan Ganjar mestinya konsentrasi di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jabatan bakal calon presiden (capres) PDIP itu akan berakhir pada 5 September 2023.
"Menyelesaikan persoalan-persoalan di wilayah pemerintahnya, apalagi di ujung masa jabatannya, yang masih belum selesai ya selesaikan," ucap Saan.
Sebelumnya, Ganjar mengunjungi Pasar Anyar Bahari untuk mendengar aspirasi pedagang. Salah satu yang dikeluhkan, terkait retribusi bulanan yang tinggi.
Lantas, Ganjar menelepon Heru untuk menyampaikan uneg-uneg tersebut. Namun, Heru tidak menjawab panjang karena sedang di acara lain.
Ganjar kembali berusaha menelepon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono. Dalam pembicaraan itu, Joko mengajak koordinator pasar menemui dirinya untuk berdiskusi lebih lanjut.
Jakarta: Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo dinilai ikut campur atau cawe-cawe masalah di DKI Jakarta. Ganjar menelepon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait keluhan warga Ibu Kota.
"Ini istilahnya ikut campur lah, ikut campur urusan pemerintah, masalah orang lain gitu," kata Sekretaris Fraksi
NasDem DPR Saan Mustopa saat dihubungi
Medcom.id, Selasa, 27 Juni 2023.
Menurut Saan, seorang kepala daerah mestinya saling menghargai kepemimpinan wilayah lain. Terlebih, jabatan kepala daerah itu sesama gubernur.
"Ya harus saling menjaga, saling menghargai, apa yang menjadi kewenangan pimpinan di daerah yang lain," ujar Saan.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan Ganjar mestinya konsentrasi di akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah. Jabatan bakal calon presiden (capres) PDIP itu akan berakhir pada 5 September 2023.
"Menyelesaikan persoalan-persoalan di wilayah pemerintahnya, apalagi di ujung masa jabatannya, yang masih belum selesai ya selesaikan," ucap Saan.
Sebelumnya, Ganjar mengunjungi Pasar Anyar Bahari untuk mendengar aspirasi pedagang. Salah satu yang dikeluhkan, terkait retribusi bulanan yang tinggi.
Lantas, Ganjar menelepon
Heru untuk menyampaikan uneg-uneg tersebut. Namun, Heru tidak menjawab panjang karena sedang di acara lain.
Ganjar kembali berusaha menelepon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono. Dalam pembicaraan itu, Joko mengajak koordinator pasar menemui dirinya untuk berdiskusi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)