Wakil Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo. Foto: MI/Jhoni Kristian
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo. Foto: MI/Jhoni Kristian

Tes dan Uji Kelayakan Tito Diagendakan Pekan Ini

Damar Iradat • 20 Juni 2016 17:28
medcom.id, Jakarta: Komisi III menyepakati tes dan uji kelayakan serta kepatutan calon Kepala Polri Komjen Tito Karnavian dijadwalkan pada Kamis, 23 Juni.
 
"Mulai jam 10 pagi yang diperkirakan tuntas jam 4 sore," kata Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/6/2016).
 
Setelah melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan, malam harinya Komisi III langsung mengambil keputusan. Diharapkan keputusan itu dapat dibawa ke rapat paripurna terakhir sebelum libur Lebaran, Selasa pekan depan.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, uji kelayakan untuk Tito diprediksi tidak akan ada hambatan. Hal itu terlihat dari sikap semua fraksi yang mendukung uji kelayakan dan kepatutan sebelum Lebaran.
 
Apalagi, dalam Pasal 11 Undang-undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian tercantum syarat harus menjawab surat Presiden terkait pencalonan Kapolri dalam masa waktu 20 hari. "Kalau habis Lebaran, Presiden terpaksa menyurati DPR kembali," tutur dia.
 
Sebelum melakukan uji kelayakan dan kepatutan, Komisi III juga bakal mengagendakan beberapa kegiatan lain. Besok, rencananya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan, Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Ketiga lembaga itu, nantinya diminta masukan terkait rekam jejak Tito dari sisi keuangan.
 
Tes dan Uji Kelayakan Tito Diagendakan Pekan Ini
Komjen Pol Tito Karnavian jadi calon tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti yang memasuki masa pensiun pada Juli 2016. Foto: Dok/Metrotvnews.com
 
Kemudian, DPR rencananya, pada Rabu, 22 Juni Komisi III mengunjungi kediaman Tito. Hal itu guna melihat secara dekat interaksi dan komunikasi Tito dengan keluarga.
 
Sementara itu, anggota Komisi III Nasir Djamil mengatakan, pihaknya juga memiliki beberapa catatan terkait calon Kapolri. Nantinya, hal itu akan dikonfirmasi langsung ke Tito pada saat uji kelayakan dan kepatutan.
 
"Mulai dari penegakan hukum, reformasi internal, pelayanan publik, kemudian bagaimana polisi bisa jaga toleransi, sehingga tidak ada kekerasan atas nama agama atau pun konflik berlatar agama," ungkapnya.
 
Sebelum mengajukan nama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme itu, Jokowi mengklaim sudah mendapat masukan dari Polri, Kompolnas, hingga masyarakat. Pergantian Kapolri tak menyalahi aturan karena merujuk pada UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia.
 
Jenderal Tito bukan sosok asing di Polri. Sederat prestasi pernah dia dapatkan selama berbakti di Korps Bhayangkara.
 
Tes dan Uji Kelayakan Tito Diagendakan Pekan Ini
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian saat melakukan sesi foto untuk Media Indonesia. Jakarta, Senin (14/3/2016). Foto: MI/Permana
 
Belum setahun menjabat Kapolda Metro Jaya, Tito mendapat promosi dan ditunjuk sebagai Kepala BNPT. Ini bukan pengalaman baru bagi Tito. Ia pernah bergabung dengan tim yang berhasil membongkar jaringan terorisme pimpinan Noordin Moch Top. Karena prestasinya itu, ia didapuk menjadi Kepala Densus 88 Antiteror Mabes Polri.
 
Prestasi lain peraih Bintang Adhi Makayasa ini ialah menjadi lulusan Akpol 1987 pertama yang mampu menembus pangkat jenderal bintang tiga. Ia juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Bareskrim yang melumpuhkan teroris Dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005. Saat itu, ia mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Sutanto.
 
Dalam bursa calon Kapolri saat ini, Tito merupakan kandidat termuda. Ia melompati senior-seniornya di angkatan 82-86. Sederet nama seperti Komjen Budi Gunawan, Komjen Dwi Priyatno, Komjen Putut Eko Bayuseno, Komjen Syafruddin, Komjen Budi Waseso, dan Komjen Suhardi Alius adalah senior Tito.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan