medcom.id, Jakarta: Calon Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham berencana mengunjungi 34 provinsi di Indonesia bila terpilih sebagai ketua umum.
"Kalau saya ketum, saya katakan bahwa tidak lebih tiga bula saya harus mengunjungi 34 provinsi. Ini maksimal. Kalau perlu dua bulan saya keliling," kata Idrus di Jenggala Center, Jalan Ciasem II, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Dalam kunjungannya itu, Idrus akan bertemu dengan pengurus Partai Golkar di tingkat provinsi dan kota. Tidak untuk sekedar menyapa, ia akan melakukan pertemuan untuk berbincang mengenai nasib dan arah partai beringin ke depan.
Selain itu, Sekjen di era Aburizal Bakrie ini juga akan menerima masukan dan saran dari tokoh masyarakat. Dialog terbuka itu akan membahas permasalahan sosial, ekonomi, dan politik.
"Jadi tidak bisa ketua umum menghindar kalau ada diskusi. Tidak boleh ada yang menghindar dari masyarakat. Prinsip ketua umum adalah tidak boleh menghindari masalah. Harus dihadapi," ungkapnya.
Selama kunjungan ke daerah, Idrus mengaku bakal menyampaikan pengalaman organisasi dari tingkat terendah hingga nasional. Dia juga akan mengundang perwakilan media yang ada di daerah.
"Malam harinya ketemu dengan insan pers, pemred di provinsi. Diskusi terbuka. Kalau ada ketum menghindar dari wartawan tak layak jadi pimpinan," pungkas Idrus.
medcom.id, Jakarta: Calon Ketua Umum Partai Golkar Idrus Marham berencana mengunjungi 34 provinsi di Indonesia bila terpilih sebagai ketua umum.
"Kalau saya ketum, saya katakan bahwa tidak lebih tiga bula saya harus mengunjungi 34 provinsi. Ini maksimal. Kalau perlu dua bulan saya keliling," kata Idrus di Jenggala Center, Jalan Ciasem II, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Dalam kunjungannya itu, Idrus akan bertemu dengan pengurus Partai Golkar di tingkat provinsi dan kota. Tidak untuk sekedar menyapa, ia akan melakukan pertemuan untuk berbincang mengenai nasib dan arah partai beringin ke depan.
Selain itu, Sekjen di era Aburizal Bakrie ini juga akan menerima masukan dan saran dari tokoh masyarakat. Dialog terbuka itu akan membahas permasalahan sosial, ekonomi, dan politik.
"Jadi tidak bisa ketua umum menghindar kalau ada diskusi. Tidak boleh ada yang menghindar dari masyarakat. Prinsip ketua umum adalah tidak boleh menghindari masalah. Harus dihadapi," ungkapnya.
Selama kunjungan ke daerah, Idrus mengaku bakal menyampaikan pengalaman organisasi dari tingkat terendah hingga nasional. Dia juga akan mengundang perwakilan media yang ada di daerah.
"Malam harinya ketemu dengan insan pers, pemred di provinsi. Diskusi terbuka. Kalau ada ketum menghindar dari wartawan tak layak jadi pimpinan," pungkas Idrus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)