Jakarta: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal pembagian sertifikat tak dijadikan polemik. Dia menilai kritik itu biasa.
"Enggak ada yang nyerang-nyerang ini. Ini kan semuanya tokoh-tokoh. Tokoh-tokoh semua," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 20 Maret 2018.
Politikus PAN itu memaklumi sikap Amien yang sejak dulu lantang mengkritisi pemerintah. Dia meminta pemerintah menanggapinya dengan terbuka, sebab sejak orde baru Amien Rais selalu bersikap seperti itu.
"Jadi kita lihat, beliau sudah jadi tokoh bangsa tokoh masyarakat, jadi anggaplah itu sebagai cambuk," imbuh Taufik.
Ia mengingatkan masa tugas pemerintah tinggal satu tahun lagi. Maka sebaiknya fokus mewujudkan pembagian sertifikat.
"Jadi menurut saya enggak usah terlalu baper. Saling mengancam akan dibuka dosanya," tandas Taufik.
(Baca juga: Sertifikasi Tanah jadi Strategi Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan)
Senada dengan Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai seharusnya pemerintah tak perlu kebakaran jenggot. Yang harus diperhatikan adalah substansi kritik Amien Rais. Jika benar, harus ada introspeksi terkait hal ini.
"Kalau kritikan itu betul tentu harus segera perbaiki. Kalau itu salah biarkan saja, biar rakyat nanti yang menilai. Karena sesungguhnya kebaikan itu tidak bisa ditutup-tutupi," kata Muzani.
Sebelumnya, Amien Rais menilai pembagian sertifikat tanah oleh Jokowi belum bisa menuntaskan permasalahan soal kepemilikan lahan.
"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," ujar Amien dalam sebuah diskusi.
Pernyataan itu dibalas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dia bilang bakal membongkar dosa Amien.
(Baca juga: Presiden Minta Warga tak Asal Gadai Sertifikat Tanah)
Jakarta: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan meminta pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais soal pembagian sertifikat tak dijadikan polemik. Dia menilai kritik itu biasa.
"Enggak ada yang nyerang-nyerang ini. Ini kan semuanya tokoh-tokoh. Tokoh-tokoh semua," kata Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 20 Maret 2018.
Politikus PAN itu memaklumi sikap Amien yang sejak dulu lantang mengkritisi pemerintah. Dia meminta pemerintah menanggapinya dengan terbuka, sebab sejak orde baru Amien Rais selalu bersikap seperti itu.
"Jadi kita lihat, beliau sudah jadi tokoh bangsa tokoh masyarakat, jadi anggaplah itu sebagai cambuk," imbuh Taufik.
Ia mengingatkan masa tugas pemerintah tinggal satu tahun lagi. Maka sebaiknya fokus mewujudkan pembagian sertifikat.
"Jadi menurut saya enggak usah terlalu
baper. Saling mengancam akan dibuka dosanya," tandas Taufik.
(Baca juga:
Sertifikasi Tanah jadi Strategi Pemerintah Dorong Inklusi Keuangan)
Senada dengan Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menilai seharusnya pemerintah tak perlu kebakaran jenggot. Yang harus diperhatikan adalah substansi kritik Amien Rais. Jika benar, harus ada introspeksi terkait hal ini.
"Kalau kritikan itu betul tentu harus segera perbaiki. Kalau itu salah biarkan saja, biar rakyat nanti yang menilai. Karena sesungguhnya kebaikan itu tidak bisa ditutup-tutupi," kata Muzani.
Sebelumnya, Amien Rais menilai pembagian sertifikat tanah oleh Jokowi belum bisa menuntaskan permasalahan soal kepemilikan lahan.
"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," ujar Amien dalam sebuah diskusi.
Pernyataan itu dibalas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Dia bilang bakal membongkar dosa Amien.
(Baca juga:
Presiden Minta Warga tak Asal Gadai Sertifikat Tanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
