Jakarta: Pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait lima fraksi pendukung kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) berimbas ke Partai Demokrat. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto.
Karena itu Agus meminta Zulkifli segera mengklarifikasi pernyataan tersebut. "Lah rasa-rasanya sekarang (wartawan) sampai nanya ke saya (soal LGBT), itu kan dampaknya," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Pernyataan Zulkifli, kata Agus, dapat menimbulkan saling curiga antarfraksi. Menurut Agus, sebagai pimpinan lembaga negara Zulkifli mestinya mengetahui segala yang diucapkan bakal menjadi penilaian masyarakat.
"Saya juga selalu berhati-hati, saya selalu kalem, selalu senyum walaupun senyum jelek. Kami tidak ingin timbulkan keresahan, tentu dengan semua statement yang kami sampaikan," ucap Wakil Ketua DPR RI ini.
Menurut Agus, untuk meluruskan tudingan tersebut, Zulkifli harus mengklarifikasi secara langsung. Meski merasa terkena dampak, pihaknya menyerahkan kepada mekanisme yang ada bila kemudian muncul laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Barangkali apa yang disampaikan Pak Zul (Zulkifli) itu mendapatkan input yang kurang tepat dari anak buahnya, harus diklarifikasi. Yang berhak mengklarifikasi tentu bukan saya, kami persilakan saja diklarifikasi dengan anggota-anggota yang bernaung dan tentunya juga kita harus lihat," ungkapnya.
Agus meminta masyarakat tetap tenang menyikapi tudingan Ketua Umum PAN itu. Ia juga menegaskan seluruh fraksi menolak melegalkan aktivitas LGBT.
"Kita ketahui bahwa sampai hari ini tidak ada UU tentang LGBT yang dibahas di DPR. Jangankan prolegnas (program legislasi nasional), wacananya saja tidak ada. Barangkali kemarin itu miskomunikasi ataupun input yang disampaikan kurang tepat," kata dia.
Jakarta: Pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan terkait lima fraksi pendukung kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) berimbas ke Partai Demokrat. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto.
Karena itu Agus meminta Zulkifli segera mengklarifikasi pernyataan tersebut. "Lah rasa-rasanya sekarang (wartawan) sampai nanya ke saya (soal LGBT), itu kan dampaknya," ujar Agus di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.
Pernyataan Zulkifli, kata Agus, dapat menimbulkan saling curiga antarfraksi. Menurut Agus, sebagai pimpinan lembaga negara Zulkifli mestinya mengetahui segala yang diucapkan bakal menjadi penilaian masyarakat.
"Saya juga selalu berhati-hati, saya selalu kalem, selalu senyum walaupun senyum jelek. Kami tidak ingin timbulkan keresahan, tentu dengan semua statement yang kami sampaikan," ucap Wakil Ketua DPR RI ini.
Menurut Agus, untuk meluruskan tudingan tersebut, Zulkifli harus mengklarifikasi secara langsung. Meski merasa terkena dampak, pihaknya menyerahkan kepada mekanisme yang ada bila kemudian muncul laporan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
"Barangkali apa yang disampaikan Pak Zul (Zulkifli) itu mendapatkan input yang kurang tepat dari anak buahnya, harus diklarifikasi. Yang berhak mengklarifikasi tentu bukan saya, kami persilakan saja diklarifikasi dengan anggota-anggota yang bernaung dan tentunya juga kita harus lihat," ungkapnya.
Agus meminta masyarakat tetap tenang menyikapi tudingan Ketua Umum PAN itu. Ia juga menegaskan seluruh fraksi menolak melegalkan aktivitas LGBT.
"Kita ketahui bahwa sampai hari ini tidak ada UU tentang LGBT yang dibahas di DPR. Jangankan prolegnas (program legislasi nasional), wacananya saja tidak ada. Barangkali kemarin itu miskomunikasi ataupun input yang disampaikan kurang tepat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)