Jakarta: Komite Pemilih Indonesia (TePI) menilai kinerja DPD masih belum terlihat di daerah-daerah. Beberapa permasalahan di masyarakat seperti pendidikan dan kesejahteraan pangan jarang terjamah oleh tangan DPD.
"Kalau berinteraksi dengan mereka selalu mengeluhkan kewenangan. seolah-olah mereka ingin mengatakan tidak bisa melakukan apa-apa, itu hanya cari alasan-alasan saja. Dengan kewenangan saat ini saya pikir banyak yang dapat mereka lakukan" ujar Koordinator TePi Jeirry Sumampouw saat ditemui pada diskusi bertajuk Mengembalikan Marwah Dan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Bakoel Coffe, Jakarta, pada Minggu 11 Februari 2018.
Ia bilang, banyak isu-isu daerah yang layak diangkat ke nasional, namun anggota DPD kerap menganggap isu daerah bukanlah isu mereka.
Jeirry mengimbau, anggota DPD yang bedomisili di Jakarta harusnya berkantor di daerahnya masing-masing agar mengetahui permasalahan yang ada.
"Sekarang mereka punya tempat tinggal di Jakarta dengan fasilitas negara yang mewah tidak masalah, tapi waktunya harus lebih banyak di daerah bukan hanya pada saat reses saja mereka kelihatan, sekarang kantor mereka di daerah enggak ada aktivitas apa-apa," ujarnya
Menurut dia, lebih sering DPD berinteraksi dengan penduduk di daerah, akan membuat DPD semakin kreatif dalam menyelesaikan permasalahan.
"Jadi menurut saya DPD lebih kreartif ajalah. Sudah terlalu banyak saran dan kewenangan yang dimiliki sudah cukup besar untuk menyuarakan isu - isu daerah," tambah dia.
Jakarta: Komite Pemilih Indonesia (TePI) menilai kinerja DPD masih belum terlihat di daerah-daerah. Beberapa permasalahan di masyarakat seperti pendidikan dan kesejahteraan pangan jarang terjamah oleh tangan DPD.
"Kalau berinteraksi dengan mereka selalu mengeluhkan kewenangan. seolah-olah mereka ingin mengatakan tidak bisa melakukan apa-apa, itu hanya cari alasan-alasan saja. Dengan kewenangan saat ini saya pikir banyak yang dapat mereka lakukan" ujar Koordinator TePi Jeirry Sumampouw saat ditemui pada diskusi bertajuk Mengembalikan Marwah Dan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, di Bakoel Coffe, Jakarta, pada Minggu 11 Februari 2018.
Ia bilang, banyak isu-isu daerah yang layak diangkat ke nasional, namun anggota DPD kerap menganggap isu daerah bukanlah isu mereka.
Jeirry mengimbau, anggota DPD yang bedomisili di Jakarta harusnya berkantor di daerahnya masing-masing agar mengetahui permasalahan yang ada.
"Sekarang mereka punya tempat tinggal di Jakarta dengan fasilitas negara yang mewah tidak masalah, tapi waktunya harus lebih banyak di daerah bukan hanya pada saat reses saja mereka kelihatan, sekarang kantor mereka di daerah enggak ada aktivitas apa-apa," ujarnya
Menurut dia, lebih sering DPD berinteraksi dengan penduduk di daerah, akan membuat DPD semakin kreatif dalam menyelesaikan permasalahan.
"Jadi menurut saya DPD lebih kreartif ajalah. Sudah terlalu banyak saran dan kewenangan yang dimiliki sudah cukup besar untuk menyuarakan isu - isu daerah," tambah dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)