Jakarta: Partai Demokrat kubu Ketua Umum Moeldoko dijadwalkan menyerahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara, kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Selasa, 9 Maret 2021. Hari ini proses perampungan berkas masih dilakukan.
"Teman-teman pasti besok ke sana. Jadi kalau ada permasalahan ya silakan saja langkah hukum sajalah," ujar kader senior Partai Demokrat kubu Moeldoko, Hencky Luntungan, di Jakarta, Senin, 8 Maret 2021.
Hencky memastikan proses penyerahan berkas legalitas Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tidak dihadiri Moeldoko. Kepala Staf Presiden (KSP) itu tengah sibuk dengan pekerjaannya.
"Enggak perlu ramai-ramai. Kalau mau ramai-ramai kita bisa (saja) kerahkan seratus, dua ratus ribu masyarakat Jakarta ini," ungkap dia.
Baca: AHY Buka Pintu Maaf untuk Moeldoko, Tapi Ada Syaratnya
Usai menyerahkan berkas kepada Kemenkuham, rombongan dipastikan membubarkan diri ke rumah masing-masing. Ia menyindir langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membawa permasalahan partainya ke sejumlah kementerian terkait.
"On the track sajalah enggak usah kayak lebay dari Kumham ke (Kementerian) Polhukam (Politik, Hukum, dan Keamanan) nanti ke Presiden (Joko Widodo). Lebay, cuma urusan RT sampai ke camat, wali kota, ngarang saja," tutur dia.
Sementara itu, AHY sudah menyerahkan berkas sanggahan KLB kepada Kemenkumham. Total, dua boks berkas dibawa untuk menjelaskan KLB yang digelar di Deli Serdang itu ilegal.
Kemenkumham akan mempelajari laporan itu terlebih dahulu. Kemenkumham butuh waktu untuk memberikan respons atas keluhan kubu AHY.
Jakarta:
Partai Demokrat kubu Ketua Umum Moeldoko dijadwalkan menyerahkan hasil Kongres Luar Biasa (
KLB) Deli Serdang, Sumatra Utara, kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Selasa, 9 Maret 2021. Hari ini proses perampungan berkas masih dilakukan.
"Teman-teman pasti besok ke sana. Jadi kalau ada permasalahan ya silakan saja langkah hukum sajalah," ujar kader senior Partai Demokrat kubu Moeldoko, Hencky Luntungan, di Jakarta, Senin, 8 Maret 2021.
Hencky memastikan proses penyerahan berkas legalitas Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang tidak dihadiri Moeldoko. Kepala Staf Presiden (KSP) itu tengah sibuk dengan pekerjaannya.
"Enggak perlu ramai-ramai. Kalau mau ramai-ramai kita bisa (saja) kerahkan seratus, dua ratus ribu masyarakat Jakarta ini," ungkap dia.
Baca:
AHY Buka Pintu Maaf untuk Moeldoko, Tapi Ada Syaratnya
Usai menyerahkan berkas kepada Kemenkuham, rombongan dipastikan membubarkan diri ke rumah masing-masing. Ia menyindir langkah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti
Yudhoyono (AHY) membawa permasalahan partainya ke sejumlah kementerian terkait.
"
On the track sajalah enggak usah kayak lebay dari Kumham ke (Kementerian) Polhukam (Politik, Hukum, dan Keamanan) nanti ke Presiden (Joko Widodo). Lebay, cuma urusan RT sampai ke camat, wali kota, ngarang saja," tutur dia.
Sementara itu, AHY sudah menyerahkan berkas sanggahan KLB kepada Kemenkumham. Total, dua boks berkas dibawa untuk menjelaskan KLB yang digelar di Deli Serdang itu ilegal.
Kemenkumham akan mempelajari laporan itu terlebih dahulu. Kemenkumham butuh waktu untuk memberikan respons atas keluhan kubu AHY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
