medcom.id, Jakarta: Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan tidak ada pemberian cinderamata dari Raja Arab Saud Salman bin Abdulaziz kepada Presiden Joko Widodo atau Ibu Negara Iriana. Ia berani memastikan itu karena selalu menemani Presiden bertemu Raja.
"Cindera mata tidak ada," kata Pramono di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin 6 Maret 2017.
Menurut dia, isu Presiden atau Ibu Negara menerima cinderamata beredar di media sosial sejak Raja Salman tiba di Indonesia, 1 Maret. Pramono yang mengikuti pertemuan Raja Salman dengan Presiden tidak pernah mendengar atau melihat pemberian cinderamata.
Pram menjelaskan, Presiden Joko Widodo atau keluarganya tak terbiasa menerima pemberian dari orang lain. Istana pun tak menyiapkan agenda khusus tukar menukar cinderamata dengan Raja Salman atau keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Isu di dunia maya Raja Salman memberikan kalung berlian kepada Iriana Jokowi sebagai kenang-kenangan. Klarifikasi dari Pramono sekaligus memastikan informasi di media sosial yang menyebut Iriana menerima kalung hoax.
Soal cinderamata, Kerajaan Arab Saudi memberikan kepada Polri. Institusi yang dipimpin Jenderal Tito Karnavian itu akan melaporkan cinderamata berupa pedang berwarna emas itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kami akan informasikan ke KPK, namun demikian cindaramata itu bukan untuk Kapolri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto. Pedang itu akan disimpan di Museum Polri.
medcom.id, Jakarta: Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan tidak ada pemberian cinderamata dari Raja Arab Saud Salman bin Abdulaziz kepada Presiden Joko Widodo atau Ibu Negara Iriana. Ia berani memastikan itu karena selalu menemani Presiden bertemu Raja.
"Cindera mata tidak ada," kata Pramono di Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Senin 6 Maret 2017.
Menurut dia, isu Presiden atau Ibu Negara menerima cinderamata beredar di media sosial sejak Raja Salman tiba di Indonesia, 1 Maret. Pramono yang mengikuti pertemuan Raja Salman dengan Presiden tidak pernah mendengar atau melihat pemberian cinderamata.
Pram menjelaskan, Presiden Joko Widodo atau keluarganya tak terbiasa menerima pemberian dari orang lain. Istana pun tak menyiapkan agenda khusus tukar menukar cinderamata dengan Raja Salman atau keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Isu di dunia maya Raja Salman memberikan kalung berlian kepada Iriana Jokowi sebagai kenang-kenangan. Klarifikasi dari Pramono sekaligus memastikan informasi di media sosial yang menyebut Iriana menerima kalung
hoax.
Soal cinderamata, Kerajaan Arab Saudi memberikan kepada Polri. Institusi yang dipimpin Jenderal Tito Karnavian itu akan melaporkan cinderamata berupa pedang berwarna emas itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Kami akan informasikan ke KPK, namun demikian cindaramata itu bukan untuk Kapolri," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto. Pedang itu akan disimpan di Museum Polri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)