Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disindir karena tak ikut serta menjadi sponsor Formula E. Lembaga pengelola perusahaan pelat merah itu dibandingkan dengan perusahaan swasta rintisan anak muda mau mendukung penyelenggaraan ajang balap mobil listrik dunia tersebut.
"Masa kita enggak malu, saya lihat di logonya ada MS Glow For Men. MS Glow ini produk kecantikan yang mereka berhasil sukses bukan karena negara," kata anggota Komisi VI DPR Mufti Anam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Dia menyebut seharusnya BUMN ikut membantu menyukseskan acara tersebut. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berkunjung meninjau persiapan lintasan balap Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Pak menteri harusnya paham bahwa tujuan presiden ke sana memberikan sinyal kepada para menterinya bisa membantu agar Formula E bisa sukses kemudian bisa mencapai goalnya bisa menjadi kebanggan bangsa kita," kata dia.
Dia mengaku miris ketika penyelenggara Formula E mengemis meminta BUMN menjadi sponsor. Menurut dia, hal itu tak seharusnya dilakukan karena Formula E dianggap sebagai salah satu agenda penting negara.
"Kami sedih kemarin kawan-kawan Pak Sahroni seperti ngemis-ngemis ke Pak Menteri katanya iya ternyata enggak ada tuh bantuan," ucap dia.
Baca: NasDem: Formula E Membuat Wajah Indonesia Terekspose di Mata Dunia
Dia pun mempertanyakan sikap Kementerian BUMN tersebut. Pasalnya, banyak dugaan berseliweran jika BUMN tak mau menjadi sponsor Formula E karena persaingan antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait Pilpres 2024.
"Ada yang bilang oh memang sengaja enggak dibantu Formula E karena Pak Anies menjadi kompetitor Pak Menteri," ujar dia.
Dia pun meminta agar BUMN lebih profesional ke depan. Sehingga, BUMN tak pilih-pilih dalam memberikan bantuan sponsor terhadap kegiatan dianggap dapat mengharumkan bangsa dan negara.
"Saya bicara di sini bukan dalam kapasitasnya membantu Pak Anies, bukan. Tapi ini dalam rangka kepentingan bangsa dan negara," kata dia.
Jakarta: Kementerian Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) disindir karena tak ikut serta menjadi sponsor
Formula E. Lembaga pengelola
perusahaan pelat merah itu dibandingkan dengan perusahaan swasta rintisan anak muda mau mendukung penyelenggaraan ajang
balap mobil listrik dunia tersebut.
"Masa kita enggak malu, saya lihat di logonya ada MS Glow For Men. MS Glow ini produk kecantikan yang mereka berhasil sukses bukan karena negara," kata anggota
Komisi VI DPR Mufti Anam di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
Dia menyebut seharusnya BUMN ikut membantu menyukseskan acara tersebut. Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri berkunjung meninjau persiapan lintasan balap Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Pak menteri harusnya paham bahwa tujuan presiden ke sana memberikan sinyal kepada para menterinya bisa membantu agar Formula E bisa sukses kemudian bisa mencapai goalnya bisa menjadi kebanggan bangsa kita," kata dia.
Dia mengaku miris ketika penyelenggara Formula E mengemis meminta BUMN menjadi sponsor. Menurut dia, hal itu tak seharusnya dilakukan karena Formula E dianggap sebagai salah satu agenda penting negara.
"Kami sedih kemarin kawan-kawan Pak Sahroni seperti ngemis-ngemis ke Pak Menteri katanya iya ternyata enggak ada tuh bantuan," ucap dia.
Baca:
NasDem: Formula E Membuat Wajah Indonesia Terekspose di Mata Dunia
Dia pun mempertanyakan sikap Kementerian BUMN tersebut. Pasalnya, banyak dugaan berseliweran jika BUMN tak mau menjadi sponsor Formula E karena persaingan antara Menteri BUMN Erick Thohir dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terkait Pilpres 2024.
"Ada yang bilang oh memang sengaja enggak dibantu Formula E karena Pak Anies menjadi kompetitor Pak Menteri," ujar dia.
Dia pun meminta agar BUMN lebih profesional ke depan. Sehingga, BUMN tak pilih-pilih dalam memberikan bantuan sponsor terhadap kegiatan dianggap dapat mengharumkan bangsa dan negara.
"Saya bicara di sini bukan dalam kapasitasnya membantu Pak Anies, bukan. Tapi ini dalam rangka kepentingan bangsa dan negara," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(JMS)