Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai. Dok. Istimewa
Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai. Dok. Istimewa

Yorrys Sebut Kongres KSPSI Kubu Jumhur Inkonstitusional

Achmad Zulfikar Fazli • 27 Maret 2022 18:44
Jakarta: Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Yorrys Raweyai merespons klaim kubu Jumhur Hidayat yang menggelar kongres dan mendapuk aktivis itu sebagai ketua umum. Yorry menyebut kongres yang digelar kubu Jumhur inkonstitusional.
 
"Saya memahami dan saya tahu kualitas Jumhur itu, pertama seorang aktivis dan (pernah) berkiprah di pemerintahan. Jadi beliau pasti memahami regulasi tentang keorganisasian," ujar Yorrys dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu, 27 Maret 2022.
 
Yorrys meyakini ada tendensi politik dalam penyelenggaraan kongres yang mendapuk Jumhur sebagai ketua umum. Dia menegaskan akan menata ulang organisasi KSPSI secara menyeluruh seusai kubunya menggelar kongres ke-X di Jakarta pada 30-31 Maret 2022.

"Mengenai legalitas kita tidak bisa main-main," tegas dia.
 
Dia mempersilakan Jumhur dan timnya untuk membuat organisasi buruh baru. Sebab, itu semua diatur dalam Pasal 28 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 tentang berserikat, berkumpul, dan beroganisasi.
 
"Tapi dalam proses itu ada aturan-aturan hukum yang harus kita patuhi, seperti kami logo dan simbol-simbol ini yang terdaftar di HKI (Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual), itu punya kami. Nah dia daftar kapan? Nah saya sendiri enggak tahu dan kita lihat saja proses hukumnya sampai sejauh mana," ujar dia.
 
Dia menegaskan kepengurusannya adalah yang sah. Bahkan, Kongres ke-X KSPSI yang digelar kubunya akan dihadiri Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.
 
"Tapi saya sayangkan bahwa apa yang dilakukan (kubu Jumhur) ini sudah menyimpang dari aturan hukum yang berlaku. Dan kita solid semua. Dia hanya klaim dengan kongres hanya 1,5 jam dan melantik beliau, siapa yang melantik juga? Diakui oleh siapa dari pihak pemerintah? Karena seperti kami kementerian lembaga akan hadir sebagai pembicara sambutan dan lain sebagainya," ucap dia.
 
Yorrys menambahkan Kongres ke-X KSPSI akan dihadiri 13 federasi secara langsung. Sedangkan, empat federasi lainnya akan mengikuti secara daring.
 
Senator asal Papua itu menyampaikan kongres akan fokus membahas soal tantangan buruh dan pekerja ke depannya. Salah satunya, merevisi AD/ART KSPSI yang akan dibahas bersama kelompok federasi buruh.
 
"Revisi AD/ART itu penting untuk membangun sistem agenda penting bagi generasi muda pekerja di dalam menjawab tantangan yang bersentuhan dengan buruh," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan