Jakarta: Koalisi Perempuan Banten mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Wakil Ketua DPR itu dianggap konsisten memperjuangkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Gus Muhaimin selalu hadir dan terus mendorong agar payung hukum bagi perempuan dalam hal ini RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) segera disahkan menjadi Undang-undang," kata Koordinator Umum Koalisi Perempuan Banten, Neneng Farida, melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 Januari 2022.
Dia menegaskan pengesahan RUU TPKS sangat mendesak. Pasalnya, kasus kekerasan seksual marak terjadi.
"Termasuk di Banten. Bahkan korban kasus kekerasan ini menimpa kepada saudara kita yang difabel," kata dia.
Dia menegaskan isu kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diabaikan. Dia menganggap kekerasan seksual sebagai bahaya laten di masyarakat.
"Kami meminta agar setop kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi gerakan nasional sebagaimana diinisiasi oleh Gus Muhaimin beberapa waktu lalu," kata dia.
Baca: Klaim Diperintah Para Kiai, Muhaimin Semakin Pd Nyapres
Deklarasi gerakan setop kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mendukung Muhaimin menjadi capres dilakukan di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Minggu, 30 Januari 2022.
Dalam aksinya, Koalisi Perempuan Banten menggelar kain putih sepanjang 20 meter yang akan dibubuhi sejuta tanda tangan perempuan se-Banten.
Jakarta: Koalisi Perempuan Banten mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden
(capres) di Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024. Wakil Ketua DPR itu dianggap konsisten memperjuangkan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
"Gus Muhaimin selalu hadir dan terus mendorong agar payung hukum bagi perempuan dalam hal ini RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual) segera disahkan menjadi Undang-undang," kata Koordinator Umum Koalisi Perempuan Banten, Neneng Farida, melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 Januari 2022.
Dia menegaskan pengesahan RUU TPKS sangat mendesak. Pasalnya, kasus kekerasan seksual marak terjadi.
"Termasuk di Banten. Bahkan korban kasus kekerasan ini menimpa kepada saudara kita yang difabel," kata dia.
Dia menegaskan isu kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diabaikan. Dia menganggap kekerasan seksual sebagai bahaya laten di masyarakat.
"Kami meminta agar setop kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi gerakan nasional sebagaimana diinisiasi oleh Gus Muhaimin beberapa waktu lalu," kata dia.
Baca:
Klaim Diperintah Para Kiai, Muhaimin Semakin Pd Nyapres
Deklarasi gerakan setop kekerasan terhadap perempuan dan anak serta mendukung Muhaimin menjadi capres dilakukan di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Minggu, 30 Januari 2022.
Dalam aksinya, Koalisi Perempuan Banten menggelar kain putih sepanjang 20 meter yang akan dibubuhi sejuta tanda tangan perempuan se-Banten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)