Pembatasan Truk 3 Sumbu, Pemerintah Didorong Beri Dispensasi

Jakarta: Pemerintah membatasi truk besar atau truk tiga sumbu seliweran jelang Lebaran 2023. Regulator didorong memberi dispensasi terkait aturan tersebut. "Produk olahan khusus sebaiknya bisa diberikan dispensasi, artinya (angkutan logistik) tetap di tiga sumbu roda," kata Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman di Jakarta, Selasa, 11 April 2023. Menurut dia, dispensasi diperlukan lantaran industri makanan yang mudah rusak dan air minum dalam kemasan (AMDK) terdampak aturan tersebut. Misalnya, produk roti, susu dan makanan lain yang mudah rusak. Senada, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menyarankan pemerintah agar mengevaluasi ulang aturan tersebut. Sebab, berdampak pada pasokan barang konsumsi serta mengganggu kegiatan perdagangan.   "Seyogyanya pemerintah mengkaji kembali keputusan pembatasan tersebut untuk menghindari potensi kelangkaan produk konsumsi yang diperlukan masyarakat," kata Pengurus Bidang Kebijakan Publik Apindo, Lucia Karina. Dia mengamini pasokan AMDK bakal terdampak aturan itu. Apalagi, data menyebutkan hampir 80 persen pasokan produk berada di Pulau Jawa dan harus didistribusikan ke wilayah lain dengan bantuan truk besar. Selain AMDK, industri yang berpengaruh juga ekspor dan impor. Tak hanya asosiasi, Komisi V DPR meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan pelarangan tersebut. Wakil Ketua Komisi V DPR Muhammad Iqbal mengatakan pengusaha tidak mudah mengubah skema pengangkutan dari truk besar ke truk kecil. "Perusahaan akan mengeluarkan ongkos dan jumlah truk yang lebih banyak untuk mengangkutnya. Kemacetan di jalan malah akan bertambah parah, sementara pemerintah kan ingin agar jalannya tidak macet," katanya. Kementerian Perhubungan mengatur pembatasan operasional kendaraan barang selama periode angkutan mudik Lebaran 2023. Aturan ini tertuang dalam surat Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id