Ilustrasi truk. (Foto: MI/Ramdani)
Ilustrasi truk. (Foto: MI/Ramdani)

Legislator Minta Kebijakan Pembatasan Truk 3 Sumbu Ditinjau Ulang

Theofilus Ifan Sucipto • 10 April 2023 20:27
Jakarta: Kebijakan pelarangan truk sumbu tiga untuk mengangkut air minum kemasan galon saat musim lebaran dikritik. Dikhawatirkan, larangan itu malah membuat air minum langka.
 
"Air minum itu juga merupakan kebutuhan vital masyarakat. Jadi, sangat aneh jika tidak diizinkan beroperasi," kata Wakil Ketua Komisi V dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Iqbal, melalui keterangan yang dikutip Senin, 10 April 2023.
 
Dia menyebut kebijakan ini juga memberatkan perusahaan. Sebab, tak mudah mengubah skema pengangkutan air galon dari truk besar menjadi truk kecil.

Apalagi, kata Iqbal, kemacetan bakal tambah parah jika banyak truk-truk kecil yang beroperasi di jalan saat lebaran nanti.
 
"Sementara, pemerintah kan ingin agar jalannya tidak macet," kata dia.
 
Iqbal berharap pemerintah segera mempertimbangkan kembali pelarangan operasional bagi truk sumbu tiga yang mengangkut air kemasan galon. Dia menyarankan truk tetap beroperasi dengan mengaturnya sesuai kondisi jalan pada saat lebaran nanti.
 
"Saya khawatir dampaknya di masyarakat, yaitu kekurangan pasokan air galon dan harga air jadi mahal," kata dia.
 
Baca Juga: Jalur Mudik di Bandar Lampung Disterilkan dari Parkir Truk

Senada, Anggota Komisi V dari Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti, ingin pemerintah mengkaji ulang. Mumpung, masi ada waktu terkait hal ini.
 
"Jika sejak 2017 sampai 2022 lalu air galon boleh diangkut menggunakan truk sumbu tiga selama masa arus lebaran, menjadi aneh jika tahun ini tidak dibolehkan," kata dia.
 
Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), HA Bakrie, menyebut angkutan air minum sama dengan BBM dan logistik penting lain. Sama-sama membutuhkan truk besar.
 
"Hal itu karena mengangkut air galon itu akan menjadi lebih aman untuk keselamatan lalu lintas jika menggunakan truk besar, Jika menggunakan kendaraan kecil malah lebih rawan," katanya.
 
Anggota Komisi V dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Suryadi Jaya Purnama, menyebut lebaran jangan sampai mengganggu distribusi logistik. Jika truk sumbu tiga dilarang, akan menyebabkan kelangkaan.
 
“Jadi, jangan sampai terjadi inflasi karena ketika barang tidak bisa didistribusikan karena numpuk di gudang utama atau masih di pabrik, kemudian di masyarakat menjadi tidak tersedia," ujar dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan