Jakarta: Figur calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan belum kunjung diumumkan. Partai NasDem memastikan pengumuman figur cawapres pendamping Anies memakai elemen kejutan.
"Akan dimunculkan akan diberikan kejutan yang membuat semua 'wah emang ini pasangan ideal untuk memenangkan capres dan membangun Indonesia di masa depan'. Orangnya siapa, sabar kan belum waktunya," kata Wakil Sekretaris Jenderal NasDem Jakfar Sidik melalui akun YouTube Poltracking TV dikutip Sabtu, 29 April 2023.
Jakfar mengatakan pemilihan umum (pemilu) membutuhkan kejutan supaya dapat berpolitik riang gembira. Cawapres Anies juga digodok yang terbaik bukan hanya untuk koalisi pengusung tapi juga Indonesia.
"Karena apa, kita sedang menyiapkan pemimpin Indonesia 5 tahun atau 10 tahun mendatang," ucap Jakfar.
Figur cawapres Anies mesti dekat dengan rakyat dan memiliki elektabilitas yang mumpuni. Kemudian memiliki visi tentang Indonesia di masa depan yang akan dibangun.
Dia menegaskan pemilihan cawapres diserahkan kepada Anies. Hal itu merupakan kesepakatan dari partai pengusung, yakni NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Jadi dalam piagam kesepakatan tiga partai koalisi yaitu NasDem, Demokrat, PKS terkait wakil itu kita akan serahkan ke Pak Anies" ujar Jakfar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Figur calon wakil presiden (cawapres) pendamping
Anies Baswedan belum kunjung diumumkan. Partai NasDem memastikan pengumuman figur cawapres pendamping Anies memakai elemen kejutan.
"Akan dimunculkan akan diberikan kejutan yang membuat semua 'wah emang ini pasangan ideal untuk memenangkan capres dan membangun Indonesia di masa depan'. Orangnya siapa, sabar kan belum waktunya," kata Wakil Sekretaris Jenderal
NasDem Jakfar Sidik melalui akun YouTube Poltracking TV dikutip Sabtu, 29 April 2023.
Jakfar mengatakan pemilihan umum (
pemilu) membutuhkan kejutan supaya dapat berpolitik riang gembira. Cawapres Anies juga digodok yang terbaik bukan hanya untuk koalisi pengusung tapi juga Indonesia.
"Karena apa, kita sedang menyiapkan pemimpin Indonesia 5 tahun atau 10 tahun mendatang," ucap Jakfar.
Figur
cawapres Anies mesti dekat dengan rakyat dan memiliki elektabilitas yang mumpuni. Kemudian memiliki visi tentang Indonesia di masa depan yang akan dibangun.
Dia menegaskan pemilihan cawapres diserahkan kepada Anies. Hal itu merupakan kesepakatan dari partai pengusung, yakni NasDem,
Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Jadi dalam piagam kesepakatan tiga partai koalisi yaitu NasDem, Demokrat, PKS terkait wakil itu kita akan serahkan ke Pak Anies" ujar Jakfar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)