Hati-hati! Rekrutmen Teroris Banyak Terjadi di Medsos

Jakarta: Perekrutan teroris banyak dilakukan di media sosial (medsos). Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengimbau semua pihak berhati-hati dan perketat pengawasan. "(Perekrutan) melalui media sosial, banyak itu yang terjadi," ujar Ma'ruf ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Agustus 2023.  Wapres menjelaskan perekrutan melalui medsos banyak terjadi terhadap individu yang sulit berkomunikasi secara langsung. Dia menginstruksikan lembaga terkait untuk memperketat pengawasan di medsos. "(Pengawasan) baik melalui yang ada di kementerian, bahkan di pendidikan sudah mulai dini itu dideteksi, juga melalui jalur medsos," jelas dia.   Wapres berpesan khusus kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melanjutkan program kontra radikalisasi. Selain itu, deradikalisasi terhadap mantan napi teroris (napiter) harus terus dioptimalkan. Tim Densus 88 menangkap DE di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin siang, 14 Agustus 2023. DE telah ditetapkan sebagai tersangka. Total 16 senjata api asal pabrikan maupun rakitan disita. DE diduga terafiliasi dengan jaringan ISIS.