Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: BPMI Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Foto: BPMI Setwapres

Wapres Duga Ada Kebobolan Proses Skrining Pegawai PT KAI

Kautsar Widya Prabowo • 15 Agustus 2023 15:30
Jakarta: DE, pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) ditangkap Densus 88 Antiteror, terkait kasus terorisme. Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menduga kejadian ini akibat kelonggaran proses skrining pegawai BUMN. 
 
"Ke depan tidak ada lagi yang lolos seperti itu," ujar Wapres Ma'ruf ditemui di Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Selasa, 15 Agustus 2023.
 
Wapres menginstruksikan BUMN memperketat seleksi pegawai. Hal ini juga berlaku untuk lembaga pemerintahan lainnya.

"Ketika dia masuk menjadi pegawai, ini di-screening betul supaya memang harus dipastikan tidak terpapar (terorisme)," beber dia.
 
Dia menjelaskan pemerintah telah memiliki strategi dalam menangkal paham radikal. Melalui kontra radikalisasi dan deredalisasi.
 
"Kemudian penanggulanagan untuk kontra radikalisasi itu dilakukan oleh semua kementerian lembaga," jelas dia.
 
Baca Juga: Polri: DE Jadi Teroris Sebelum Masuk PT KAI

DE, 28, sudah bergabung dengan jaringan terorisme sebelum masuk menjadi pegawai PT KAI. DE bergabung dengan kelompok teroris pada 2010.
 
"Ya jadi dari catatan tentang status karyawannya, dia bergabung 2016 sebagai karyawan PT KAI," kata juru bicara Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 15 Agustus 2023.
 
Aswin menjelaskan awalnya DE menjadi jemaah Mujahidin Indonesia Barat (MIB) di Bandung, Jawa Barat, dengan pimpinan WM yang sudah ditangkap. Namun, jemaahnya bubar dan menyebar, salah satunya DE.
 
"Jadi setelah dia awal tadi pertama bergabung dengan MIB di Bandung menjadi jemaah WM yang sudah ditangkap itu, kemudian 2014 dia menyatakan baiat tunduk kepada Amir ISIS, kemudian 2016 baru dia terdaftar sebagai karyawan PT KAI," beber Aswin.
 
Tim Densus 88 menangkap DE di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin siang, 14 Agustus 2023. DE telah ditetapkan sebagai tersangka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan