AFP Photo
AFP Photo

Melawan Hoax dengan Meningkatkan Kerukunan

Anindya Legia Putri • 13 September 2017 07:46
medcom.id, Jakarta: Di era digitalisasi serba modern, media sosial tak hanya berperan sebagai aktualisasi diri, juga bisa menjadi bumerang. Bahkan media sosial menjadi model ancaman dan gangguan bagi lingkungan hingga negara sekalipun.
 
Senator asal Kepulauan Riau, Djasarmen Purba, menyatakan pentingnya keamanan, kenyamanan, dan kerukunan hidup berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Reuplik Indonesia (NKRI) dalam menyikapi pengaruh media sosial.
 
Hal tersebut erat kaitannya dengan sebaran isu bohong atau hoax, terlebih yang mengandung paham radikalisme.

“Penyebaran berita secara massif dan terstruktur oleh pihak pihak tertentu, jelas membuktikan bahwa sebaran isu tersebut 100 persen bohong atau hoax dan mengandung paham radikalisme," kata Djasarmen melalui keterangan tertulis, Rabu 13 September 2017.
 
Djasarmen mengatakan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika perlu terus digencarkan, sehingga masyarakat mengetahui nilai-nilai bangsa ini. Belum lama ini, ia menyosialisasikan Empat Pilar di Aula Balai Perikanan Dan Budi Daya Laut (BPBL) Barelang, Batam.
 
Sosialisasi Empat Pilar ini diikuti tokoh masyarakat, tokoh agama, warga Bulang dan Dewan Pimpinan Cabang Partuha Maujana Simalungun (PMS) Kota Batam.
 
Djasarmen memastikan negara hadir untuk melawan hoax. Bahkan, kata dia, pemerintah mulai mencegah dan memerangi hoax hingga ke akar-akarnya.
 
"Negara juga harus meningkatakan teknologi komputer dan SDM cyber crime secara terus menerus. Aspek dukungan dan legal standing bidang teknologi informasi harus terus disempurnakan agar lebih efektif. Aspek penindakan juga harus dilakukan segera dan tegas. Jangan menimbulkan ambigu atau tarik ulur," tegas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan