medcom.id, Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai, partai koalisi pemerintah tak pernah mengucilkan PAN. Partai berlambang matahari putih itu yang dinilai ingin berpisah.
"Sebenarnya kan dengan konteks ini kan PAN sendiri yang memisahkan diri gitu," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juli 2017.
Andreas menyebut, PAN memutuskan untuk tidak terlibat dalam pengambilan keputusan dalam mendukung usulan pemerintah dalam UU Pemilu. Padahal, musyawarah mufakat sudah sangat panjang, tetapi tidak menghasilkan kesepakatan sehingga diambil keputusan voting.
PDIP, kata dia, tak ingin voting kalau bisa diselesaikan dengan musyawarah. Hanya, malam itu sebagian besar fraksi ingin voting.
"Tapi keputusan harus dibuat kan. Kalau tidak setuju itu, ya bukan wilayahnya, karena panggung politik sudah selesai. Kita bicara soal yang berikutnya, tapi kalau tidak setuju dan mau mengeluarkan diri dari situ ya bukan urusan kita," tutur Andreas.
Andreas pun tak mau berkomentar soal polemik perlu tidaknya PAN dalam koalisi pemerintah. Yang penting, kata dia, saat ini koalisi pemerintah bekerja hingga 2019.
"Itu wilayahnya PAN. Kita berharap bahwa proses pemerintahan ini bisa berjalan dengan stabil, dengan atau tanpa PAN. PDIP tidak terganggu dengan itu," tandas dia.
medcom.id, Jakarta: Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menilai, partai koalisi pemerintah tak pernah mengucilkan PAN. Partai berlambang matahari putih itu yang dinilai ingin berpisah.
"Sebenarnya kan dengan konteks ini kan PAN sendiri yang memisahkan diri gitu," kata Andreas di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juli 2017.
Andreas menyebut, PAN memutuskan untuk tidak terlibat dalam pengambilan keputusan dalam mendukung usulan pemerintah dalam UU Pemilu. Padahal, musyawarah mufakat sudah sangat panjang, tetapi tidak menghasilkan kesepakatan sehingga diambil keputusan
voting.
PDIP, kata dia, tak ingin voting kalau bisa diselesaikan dengan musyawarah. Hanya, malam itu sebagian besar fraksi ingin
voting.
"Tapi keputusan harus dibuat kan. Kalau tidak setuju itu, ya bukan wilayahnya, karena panggung politik sudah selesai. Kita bicara soal yang berikutnya, tapi kalau tidak setuju dan mau mengeluarkan diri dari situ ya bukan urusan kita," tutur Andreas.
Andreas pun tak mau berkomentar soal polemik perlu tidaknya PAN dalam koalisi pemerintah. Yang penting, kata dia, saat ini koalisi pemerintah bekerja hingga 2019.
"Itu wilayahnya PAN. Kita berharap bahwa proses pemerintahan ini bisa berjalan dengan stabil, dengan atau tanpa PAN. PDIP tidak terganggu dengan itu," tandas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)