medcom.id, Jakarta: Permasalahan Ketua Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang disebut bertemu PDI Perjuangan kian pelik. Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva menilai perlu dilakukan pendalaman apakah ada pelanggaran etik dalam kasus ini.
"Mungkin perlu juga dibentuk komite etik seperti dulu, karena informasinya sudah sangat simpang siur, untuk mengembalikan wibawa dan marwah KPK," kata Hamdan selepas Acara KAHMI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
Hal ini diperlukan mengingat KPK merupakan institusi yang diharapkan bisa menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya. Apalagi KPK adalah institusi yang cukup dihormati.
Hamdan menyebut, pembentukan komite etik penting dilakukan agar publik tidak menduga-duga dalam menanggapi masalah ini. Pembentukan komite etik disebut jalur yang benar untuk menyelesaikan masalah.
Saat ditanya apakah PDI Perjuangan perlu memberikan bukti, Hamdan menyebut itulah tujuan komite etik dibentuk.
"Ya makanya perlu dibentuk komite etik itu, biar di situ dibuktikan," tegas Hamdan.
Siang tadi, Hasto membeberkan adanya pertemuan antara elite PDI Perjuangan dan Abraham Samad. Adapun pertemuan dilakukan sekitar lima kali, Hasto mengatakan saat itu Samad bertemu dengan elite partai terkait kemungkinan dirinya bersanding dengan Jokowi saat masa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.
medcom.id, Jakarta: Permasalahan Ketua Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad yang disebut bertemu PDI Perjuangan kian pelik. Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva menilai perlu dilakukan pendalaman apakah ada pelanggaran etik dalam kasus ini.
"Mungkin perlu juga dibentuk komite etik seperti dulu, karena informasinya sudah sangat simpang siur, untuk mengembalikan wibawa dan marwah KPK," kata Hamdan selepas Acara KAHMI di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).
Hal ini diperlukan mengingat KPK merupakan institusi yang diharapkan bisa menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya. Apalagi KPK adalah institusi yang cukup dihormati.
Hamdan menyebut, pembentukan komite etik penting dilakukan agar publik tidak menduga-duga dalam menanggapi masalah ini. Pembentukan komite etik disebut jalur yang benar untuk menyelesaikan masalah.
Saat ditanya apakah PDI Perjuangan perlu memberikan bukti, Hamdan menyebut itulah tujuan komite etik dibentuk.
"Ya makanya perlu dibentuk komite etik itu, biar di situ dibuktikan," tegas Hamdan.
Siang tadi, Hasto membeberkan adanya pertemuan antara elite PDI Perjuangan dan Abraham Samad. Adapun pertemuan dilakukan sekitar lima kali, Hasto mengatakan saat itu Samad bertemu dengan elite partai terkait kemungkinan dirinya bersanding dengan Jokowi saat masa pencalonan Presiden dan Wakil Presiden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)