medcom.id, Jakarta: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan sebuah negara yang berhasil yakni negara yang memiliki sumber daya manusia yang kreatif. Lantaran itu, Risma mendorong anak muda Surabaya mengembangkan industri kreatif.
"Negara berhasil itu memiliki sumber daya manusia yang kreatif maka saya mendorong anak-anak muda bahkan dari anak-anak SD untuk bisa berpikir kreatif," ujar Risma saat mengisi acara gelaran industri kreatif di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Sabtu (8/8/2015).
Risma mengatakan, ia ingin membuat sumber daya manusia di Surabaya itu menjadi kreatif. "Anak-anak remaja menuju dewasa, kita harus bekali semaksimal mungkin dengan ide kreatif, saat dewasa maka mereka bisa memilih," tuturnya.
Menurut Risma, anak usia lima hingga sembilan tahun harus mampu memunculkan dan mengembangkan kreativitasnya. Untuk itu, Risma mengatakan, setiap tahun pikahnya mengirimkan 60 guru pendidikan ke luar negeri.
"Guru-guru saya kirim ke suatu negara yang di dunia ini bisa berhasil industri kreatifnya. Setiap tahun saya kirim guru 60 orang ke negara yang punya industri kreatif bagus. Untuk bisa memberikan ilmu ke murid untuk bebas mengembangkan kreatifitas," terangnya.
Calon Wali Kota yang diusung PDI Perjuangan ini juga menekankan, sejak kecil anak-anak harus dibekali untuk dapat mengembangkan kreativitasnya. "Asal itu positif akan saya berikan ke anak-anak saya dari Surabaya," ucapnya.
"Potensi mereka (anak-anak) selama ini tersembunyi, orangtuanya bilang enggak boleh ini enggak boleh itu, setelah diajarkan sesuatu mereka bebas bisa mengekspresikannya," sambungnya.
medcom.id, Jakarta: Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan sebuah negara yang berhasil yakni negara yang memiliki sumber daya manusia yang kreatif. Lantaran itu, Risma mendorong anak muda Surabaya mengembangkan industri kreatif.
"Negara berhasil itu memiliki sumber daya manusia yang kreatif maka saya mendorong anak-anak muda bahkan dari anak-anak SD untuk bisa berpikir kreatif," ujar Risma saat mengisi acara gelaran industri kreatif di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Selatan, Sabtu (8/8/2015).
Risma mengatakan, ia ingin membuat sumber daya manusia di Surabaya itu menjadi kreatif. "Anak-anak remaja menuju dewasa, kita harus bekali semaksimal mungkin dengan ide kreatif, saat dewasa maka mereka bisa memilih," tuturnya.
Menurut Risma, anak usia lima hingga sembilan tahun harus mampu memunculkan dan mengembangkan kreativitasnya. Untuk itu, Risma mengatakan, setiap tahun pikahnya mengirimkan 60 guru pendidikan ke luar negeri.
"Guru-guru saya kirim ke suatu negara yang di dunia ini bisa berhasil industri kreatifnya. Setiap tahun saya kirim guru 60 orang ke negara yang punya industri kreatif bagus. Untuk bisa memberikan ilmu ke murid untuk bebas mengembangkan kreatifitas," terangnya.
Calon Wali Kota yang diusung PDI Perjuangan ini juga menekankan, sejak kecil anak-anak harus dibekali untuk dapat mengembangkan kreativitasnya. "Asal itu positif akan saya berikan ke anak-anak saya dari Surabaya," ucapnya.
"Potensi mereka (anak-anak) selama ini tersembunyi, orangtuanya bilang enggak boleh ini enggak boleh itu, setelah diajarkan sesuatu mereka bebas bisa mengekspresikannya," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)