Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa--Metrotvnews.com/Doni Setiawan
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa--Metrotvnews.com/Doni Setiawan

Menteri Sosial Kunjungi TKI Bermasalah di RPTC Bambu Apus

Dheri Agriesta • 26 Desember 2014 16:35
medcom.id, Jakarta: Pemerintah telah memulangkan sekitar 20 ribu tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermasalah. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut TKI yang bermasalah tak hanya yang ilegal tapi juga yang legal. Khofifah pun meninjau proses pemulangan TKI ini.
 
"Saya hari ini meninjau proses pemulangan para TKI ke daerah asalnya. Saya melihat di sini bukan hanya TKI yang ilegal saja tetapi legal juga. Nah, saya mau melihat apakah proses pemulangan ini bermasalah atau tidak," kata Khofifah saat mengunjungi Rumah Penampungan dan Trauma Center (RPTC) di Bambu Apus, Jakarta, Jumat (26/12/2014).
 
Ada sekitar 95 orang TKI bermasalah yang dipulangkan dari Malaysia ditampung di RPTC Bambu Apus saat ini. RPTC ini, lanjut Khofifah, bersifat sebagai penampungan sementara sebelum TKI ini nanti dikirim ke kampung halaman mereka masing-masing.

TKI yang bermasalah ini nantinya akan dikembalikan ke daerah masing-masing dengan menggunakan kapal laut milik Pelni. Pada beberapa kasus, jika TKI yang dipulangkan lebih banyak Kemensos akan memulangkan mereka dengan Pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.
 
Sementara itu, Koordinator RPTC Bambu Apus Ismi Nuraini mengatakan, RPTC ini merupakan rumah aman bagi pekerja migran bermasalah. Ismi menyebut, rata-rata waktu yang dihabiskan TKI di rumah penampungan adalah dua minggu.
 
"Ini rata-rata menunggu dua minggu, menunggu pengangkutan. Karena rata-rata daerah mereka berasal dari darah yang jauh," jelas Ismi.
 
Untuk diketahui, RPTC Bambu Apus menampung 95 orang TKI bermasalah. 95 orang itu terdiri dari 44 orang laki-laki dan 51 orang perempuan saat ini berada di RPTC Bambu Apus.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan