Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menyampaikan paparan nya saat memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/10). (Foto:MI)
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menyampaikan paparan nya saat memberikan kuliah umum di depan mahasiswa Fakultas Komunikasi Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/10). (Foto:MI)

Ingin Menjegal Jokowi, JK Menilai Hashim Dapat Mencederai Rakyat

Achmad Zulfikar Fazli • 09 Oktober 2014 22:34
medcom.id, Depok:Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyatakan akan menghambat pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
 
Atas pernyataan adik Prabowo Subianto tersebut Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengaku tidak mengeri maksud dari penjegalan yang diutarakan adik kandung Prabowo tersebut. Karena majunya Jokowi sebagai Presiden guna memajukan kesejahteraan rakyat Indonesia.
 
"Penjegalan dalam arti apa? Program kita kan untuk memajukan bangsa ini, untuk mensejahterakan rakyat" kata JK usai mengisi kuliah umum di Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, Kamis (9/10/2014).

 

Bahkan, mantan ketua umum Partai Golkar ini menilai tindakan Hashim yang berencana menjegal Jokowi dapat melukai rakyat Indonesia, yang mayoritas penduduk Indonesia menginginkan Jokowi sebagai Presiden. "Kalau ingin menjegal ya mencederai rakyat. Berarti dia tidak menghormati demokrasi," kata dia.

 

Sebelumnya, Hashim yang juga adik Prabowo Subianto menyatakan akan menjadi oposisi yang aktif dan konstruktif dalam mengawal pemerintahan Jokowi. Bahkan dia menyebut ada harga yang harus dibayar Jokowi karena telah meninggalkan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

 

"Ada harga yang harus dibayar," kata Hashim dalam artikel The Wall Street Journal online.



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan