Wakil Presiden Ma'ruf Amin/Medcom.id/Kautsar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin/Medcom.id/Kautsar

Pemerintah Pastikan Transparan Gunakan Wakaf untuk Proyek EBT

Kautsar Widya Prabowo • 28 Juli 2022 00:44
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan pemerintah transparan memanfaatkan dana wakaf. Contohnya, ketika dialokasikan untuk membantu membiayai proyek energi baru terbarukan (EBT).
 
"Ini (dana wakaf) dikelola oleh pemerintah, wakaf sukuk, wakaf, kemudian juga (untuk) perbaikan iklim, energi terbarukan. Ini semua akan transparan dan terbuka," ujar Ma'ruf di acara Energy Transition Working Group (ETWG) G20 Seminar Series di Grand Hyatt, Jakarta, Rabu, 27 Juli 2022. 
 
Ma'ruf menjelaskan potensi wakaf uang di Indonesia begitu besar, mencapai Rp 180 triliun per tahun. Beberapa negara di Timur Tengah, seperti Kuwait, Saudi Arabia, Mesir, dan lainnya telah mengembangkan dana wakaf untuk kemaslahatan masyarakat.

"Nah ini yang bisa dikembangkan di Indonesia, potensinya sebenarnya besar tapi belum terorganisir dengan baik," jelasnya. 
 

Baca: Wapres Instruksikan Peningkatan Investasi Hulu Migas


Ma'ruf ingin Badan Wakaf Indonesia dapat bekerja efektif mengumpulkan dan mengawasi penggunaan dana wakaf. Ia menegaskan penggunaan dana wakaf tidak hanya untuk aktivitas keagaman.
 
Dana tersebut, kata dia, dapat digunakan untuk kemasalahatan umat manusia, terutama terkait keberlangsungan kehidupan di masa yang akan datang. Sehingga, ia memandang dana wakaf dapat membantu proyek EBT.
 
Kebijakan transisi energi melalui EBT membutuhkan pembiayaan dan investasi sangat besar. Presiden Joko Widodo, kata Ma'ruf, telah memerinci Indonesia membutuhkan USD30 miliar membiayai transisi energi dalam delapan tahun ke depan.  
 
"Mekanisme pembiayaan proyek dengan prinsip-prinsip syariah juga dapat diterapkan sebagai alternatif mekanisme pembiayaan proyek-proyek transisi energi," kata Ma'ruf.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan