Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id

Lestari Moerdijat: Pemberdayaan Perempuan Langkah Strategis Hadapi Persaingan Global

Antara • 19 November 2022 10:01
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) menilai pemberdayaan perempuan merupakan langkah strategis mendorong produktivitas nasional. Sekaligus, menghadapi persaingan global di tengah pertambahan populasi penduduk dunia.
 
"Pertambahan populasi dunia harus diimbangi dengan berbagai upaya meningkatkan produktivitas sumber daya manusia (SDM), termasuk perempuan, yang memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam proses pembangunan," kata Rerie dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 November 2022.
 
Dia mengatakan hal itu untuk menanggapi data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang memperkirakan jumlah penduduk dunia saat ini mencapai 8 miliar orang dan diperkirakan akan mencapai 9,7 miliar pada 2050.

Pada 2021, jumlah populasi laki-laki dan perempuan hampir seimbang, dengan proporsi 50,42 persen laki-laki dan 49,58 persen perempuan. Dalam laporan PBB itu, Indonesia berada di peringkat keempat negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 275 juta jiwa pada 2022.
 
PBB juga menyerukan kepada seluruh negara untuk meningkatkan upaya agar target tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) bisa tercapai pada 2030. Menurut dia, seruan PBB kepada negara-negara di dunia itu harus menjadi perhatian bersama untuk mengupayakan pencapaian SDGs pada 2030.
 
"Demikian juga dengan peluang peningkatan produktivitas SDM yang potensinya terbuka lebar lewat pemberdayaan perempuan, dengan perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan dunia yang relatif berimbang," jelas dia.
 

Baca: Lestari Moerdijat Apresiasi W20 Indonesia Ikut Sukseskan KTT G20 di Bali


Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu mengatakan 17 target penting dalam SDGs yang harus segera ditindaklanjuti negara-negara di dunia antara lain memberantas kemiskinan, kelaparan, dan ketimpangan. Serta, menciptakan perdamaian, keadilan, dan institusi yang kuat secara global.
 
Menurut dia, target-target SDGs tersebut merupakan tantangan yang harus segera dijawab di tengah peningkatan populasi penduduk dunia.
 
"Sejumlah strategi dalam upaya merealisasikan target-target pembangunan harus segera disesuaikan dengan kondisi terkini agar proses pembangunan tepat sasaran," kata Rerie.
 
Dia juga menilai pemberdayaan perempuan merupakan salah satu langkah strategis dalam menjawab sejumlah tantangan untuk pemenuhan target SDGs tersebut. Selain merupakan tantangan bagi suatu negara, kata dia, pertambahan populasi merupakan peluang jika suatu negara mampu meningkatkan produktivitas setiap SDM.
 
"Bagi Indonesia, tidak ada pilihan lain untuk menghadapi pertambahan populasi penduduk, selain dengan mengerahkan seluruh upaya untuk meningkatkan produktivitas setiap warga negaranya, termasuk perempuan," ujar Rerie.
 
Melalui penguatan di sejumlah sektor seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan budaya, dia meyakini upaya untuk meningkatkan produktivitas SDM di Indonesia bisa membuahkan hasil.
 
Menurut dia, upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara juga harus konsisten dilakukan. Ini agar bangsa Indonesia mampu meningkatkan daya saingnya sebagai bekal untuk berkompetisi dengan berbagai bangsa di masa datang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan