Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil). Medcom.id/ Roni Kurniawan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil). Medcom.id/ Roni Kurniawan

Ridwan Kamil Ingin Bergabung dengan Parpol, PPP: Kami Terbuka

Kautsar Widya Prabowo • 09 Oktober 2021 07:49
Jakarta: Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau Emil berencana akan bergabung dengan salah satu partai politik (Parpol) pada 2022. Langkah itu ia tempuh untuk memuluskan jalannya berkompetisi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 
 
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menilai itu hak Emil untuk bergabung dengan parpol. PPP terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung.
 
Awiek sapaan akrab Baidowi menjelaskan menjadi kader partai salah satu cara untuk dapat eksis di kancah politik. Namun, dengan latar belakang sebagai birokrat, Emil harus mudah beradapatsi dengan kultur poltik.

"Cuma masalahnya jangan sampai tugas-tuganya sebagai kepala daerah terbengkalai," kata Awiek kepada Medcom.id, Jumat, 8 Oktober 2021.
 
Sebelumnya, Ridwan Kamil membeberkan keinginannya untuk maju di Pilpres 2024. Namun, Ridwan Kamil mengaku bakal maju jika menerima tawaran dari partai politik.
 
Baca: Ridwan Kamil Blak-blakan Menunggu Pinangan Partai untuk Maju Pilpres 2024, Ini Alasannya
 
“Kalau ditanya (Pilpres) 2024 itu menunggu takdir, kalau takdirnya terbuka ya pasti tidak ditolak dan Bismillah, tetapi kan kalau tidak ada takdirnya tidak masalah juga,” ujar Ridwan Kamil dalam program Primetime News di Metro TV, Kamis, 7 Oktober 2021.
 
Ia menyebut hanya punya modal elektabilitas. Dia tak punya modal logistik dan kendaraan partai politik. Namun, dia siap mengoptimalkan modal dikenal dan elektabilitas.
 
Namun, ia mengatakan kesempatannya melanjutkan periode kedua sebagai Gubernur Jawa Barat lebih besar ketimbang kompetisi politik nasional. Lagi-lagi dirinya tidak akan menolak apabila ada tawaran untuk maju ke Pilpres 2024.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan