Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Dok. Kemenlu RI.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi/Dok. Kemenlu RI.

Menlu Sebut Pengiriman Vaksin dari Covax Bakal Terkendala

Candra Yuri Nuralam • 13 Juli 2021 22:03
Jakarta: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan rapat bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada pada Senin, 13 Juli 2021. Pertemuan tiga perwakilan negara itu membahas kendala pengiriman vaksin dari Covax yang akan berlangsung beberapa waktu ke depan.
 
"Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai tantangan yang dihadapi Covax dalam hal pasokan vaksin, sehingga menyebabkan terjadinya keterlambatan pengiriman vaksin kepada peserta Covax," kata Retno dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 13 Juli 2021.
 
Menurut Retno, saat ini Covax sedang mencoba memperbaiki masalah itu. Menurut dia, keterlambatan pengiriman akan berlangsung hingga akhir Agustus 2021.

Baca: Indonesia Kedatangan 3,4 Juta Vaksin AstraZeneca
 
"Diperkirakan pasokan vaksin akan lebih baik mulai bulan September sampai Oktober dan seterusnya," ujar Retno.
 
Dia menyebut kendala itu di sisi lain membuka kerja sama GAVI Covax dengan Sinovac dan Sinopharm. Kerja sama tersebut dilakukan karena kedua perusahaan farmasi sudah mendapatkan daftar penggunaan darurat dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
 
"Pihak GAVI juga menginformasikan bahwa telah terdapat komitmen dose-sharing sekitar 300 juta sampai akhir 2021. Tentunya mekanisme dose-sharing ini akan membantu distribusi vaksin ke negara dunia," tutur Retno.

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan