"Masyarakat Banten yang ikut andil menegakkan kemerdekaan dan yang dianggap pahlawan hanya Sultan Ageng Tirtayasa. Padahal, syuhada Banten ini ribuan yang ikut menegakan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)," kata KH Mansyur Muhyiddin, ulama Banten, di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Maret 2018.
Baca: Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan kepada 4 Tokoh
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut dia, sudah ada dua nama yang diajukan ke Sekretariat Negara untuk diberi gelar pahlawan nasional. Pertama, Ki Wasyid, pimpinan Geger Cilegon 1888. Namanya sudah diteken Gubernur Banten Wahidin Halim dan disampaikan pula ke Kementerian Sosial.
Tokoh kedua adalah Brigadir Jenderal KH Syam'un yang merupakan pendiri Perguruan Tinggi Islam Al-Khairiyah Citangkil, Cilegon, Banten. Dia sempat menjadi bupati pertama Serang, Banten, dan meninggal saat perjuangan pada 1949.
Dia menjelaskan proses pemberian gelar pahlawan saat ini memang terkendala kuota. Pemerintah hanya memberikan gelar pahlawan kepada tiga orang setiap tahunnya. "Insyaallah ketika saya upayakan ke Presiden ini akan dicoba tahun depan," jelas dia.
(YDH)