Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusulkan Siti Hediati Hariyadi menggantikan Mahyudin sebagai wakil ketua MPR. Usulan itu disampaikan dalam rapat pleno internal Partai Golkar.
"Semalam itu keputusan resmi organisasi yang disahkan dalam rapat pleno, dan itu juga disampaikan Pak Airlangga dalam rapat harian terbatas," kata Ace saat dihubungi Medcom.id, Senin, 19 Maret 2018.
Ace menambahkan, usulan penunjukkan perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto itu merupakan pergantian biasa di internal partai. Lagipula, internal partai setuju dengan penunjukkan anak keempat mantan Presiden Soeharto itu.
Penunjukkan Titiek pun dinilai sesuai dengan aspirasi kader perempuan Partai Golkar. Airlangga ingin kader perempuan Partai Golkar menduduki posisi strategis.
"Menurut Ketua Umum Airlangga Hartarto penunjukkan Mba Titiek ini juga bagian dari pemenuhan aspirasi kader perempuan untuk menduduki jabatan strategis kenegaraan," jelas Ace.
Baca: Golkar Berencana Ganti Mahyudin dari Pimpinan MPR
Titiek Soeharto merupakan anggota parlemen dari daerah pemilihan DI Yogyakarta. Pada pemilihan legislatif 2014, mantan istri Prabowo Subianto ini memperoleh 61.655 suara untuk duduk di Senayan.
Posisi wakil ketua MPR dari Partai Golkar saat ini dijabat Mahyudin. Sebelumnya, Mahyudin sempat membantah mengenai kabar pergantian yang telah beredar sejak beberapa pekan lalu itu.
"Belum tahu tuh, belum ada suratnya, cuma rumor-rumor saja, enggak ada itu," kata Mahyudin, Jumat, 9 Maret 2018.
Mahyudin mengatakan, proses pergantian pimpinan MPR berbeda dengan DPR. Sesuai tata tertib MD3, tak mudah mengganti pimpinan MPR hanya dengan rekomendasi partai politik.
“Di MPR itu mekanismenya beda, tidak mudah ganti-ganti pimpinan itu,” pungkas dia.
Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusulkan Siti Hediati Hariyadi menggantikan Mahyudin sebagai wakil ketua MPR. Usulan itu disampaikan dalam rapat pleno internal Partai Golkar.
"Semalam itu keputusan resmi organisasi yang disahkan dalam rapat pleno, dan itu juga disampaikan Pak Airlangga dalam rapat harian terbatas," kata Ace saat dihubungi Medcom.id, Senin, 19 Maret 2018.
Ace menambahkan, usulan penunjukkan perempuan yang akrab disapa Titiek Soeharto itu merupakan pergantian biasa di internal partai. Lagipula, internal partai setuju dengan penunjukkan anak keempat mantan Presiden Soeharto itu.
Penunjukkan Titiek pun dinilai sesuai dengan aspirasi kader perempuan Partai Golkar. Airlangga ingin kader perempuan Partai Golkar menduduki posisi strategis.
"Menurut Ketua Umum Airlangga Hartarto penunjukkan Mba Titiek ini juga bagian dari pemenuhan aspirasi kader perempuan untuk menduduki jabatan strategis kenegaraan," jelas Ace.
Baca: Golkar Berencana Ganti Mahyudin dari Pimpinan MPR
Titiek Soeharto merupakan anggota parlemen dari daerah pemilihan DI Yogyakarta. Pada pemilihan legislatif 2014, mantan istri Prabowo Subianto ini memperoleh 61.655 suara untuk duduk di Senayan.
Posisi wakil ketua MPR dari Partai Golkar saat ini dijabat Mahyudin. Sebelumnya, Mahyudin sempat membantah mengenai kabar pergantian yang telah beredar sejak beberapa pekan lalu itu.
"Belum tahu tuh, belum ada suratnya, cuma rumor-rumor saja, enggak ada itu," kata Mahyudin, Jumat, 9 Maret 2018.
Mahyudin mengatakan, proses pergantian pimpinan MPR berbeda dengan DPR. Sesuai tata tertib MD3, tak mudah mengganti pimpinan MPR hanya dengan rekomendasi partai politik.
“Di MPR itu mekanismenya beda, tidak mudah ganti-ganti pimpinan itu,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DRI)