Bogor: Presiden Joko Widodo mengumpulkan enam ketua umum (ketum) partai pendukung di Istana Bogor, Jawa Barat. Mereka berdiskusi sembari makan malam bersama.
Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy salah satu yang diundang Presiden. Namun, dia belum mau membuka materi pertemuan nanti.
"Soal agenda, tentu akan disampaikan nanti setelah pertemuan usai. Yang pasti, malam ini di Istana Bogor acaranya adalah makan malam dengan menu rendang koalisi," kata Romy, sapaannya, dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin, 23 Juli 2018.
Baca juga: Cak Imin Banyak Berdoa supaya Dipilih Jokowi
Dia menjelaskan bila pertemuan dengan petinggi partai sejatinya diagendakan pada 15 Juli 2018. Namun, pertemuan diundur hingga waktu yang cocok antara Jokowi dan ketum partai.
"Baru hari ini, 23 Juli mulai jam 19.00 dapat dilaksanakan," jelas dia.
Sementara itu, petinggi partai yang diundang berasal dari PDI Perjuangan, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PPP, NasDem, dan Hanura. Pertemuan berlangsung tertutup.
Makan malam bersama dengan petinggi partai tak masuk pada agenda Presiden yang dibagikan kepada wartawan. Jurnalis yang bertugas di Istana juga tak diperkenankan meliput pertemuan.
Bogor: Presiden Joko Widodo mengumpulkan enam ketua umum (ketum) partai pendukung di Istana Bogor, Jawa Barat. Mereka berdiskusi sembari makan malam bersama.
Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy salah satu yang diundang Presiden. Namun, dia belum mau membuka materi pertemuan nanti.
"Soal agenda, tentu akan disampaikan nanti setelah pertemuan usai. Yang pasti, malam ini di Istana Bogor acaranya adalah makan malam dengan menu rendang koalisi," kata Romy, sapaannya, dalam pesan singkat kepada wartawan, Senin, 23 Juli 2018.
Baca juga:
Cak Imin Banyak Berdoa supaya Dipilih Jokowi
Dia menjelaskan bila pertemuan dengan petinggi partai sejatinya diagendakan pada 15 Juli 2018. Namun, pertemuan diundur hingga waktu yang cocok antara Jokowi dan ketum partai.
"Baru hari ini, 23 Juli mulai jam 19.00 dapat dilaksanakan," jelas dia.
Sementara itu, petinggi partai yang diundang berasal dari PDI Perjuangan, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PPP, NasDem, dan Hanura. Pertemuan berlangsung tertutup.
Makan malam bersama dengan petinggi partai tak masuk pada agenda Presiden yang dibagikan kepada wartawan. Jurnalis yang bertugas di Istana juga tak diperkenankan meliput pertemuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)