Ilustrasi judi online/MI
Ilustrasi judi online/MI

MKD Didesak Berhentikan Anggota DPR Terlibat Judi Online

Medcom • 04 Juli 2024 18:48
Jakarta: Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (PP Hima Persis) mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk segera memberhentikan anggota DPR yang terlibat judi online. Desakan muncul seiring terungkap beberapa nama legislator yang diduga terlibat.
 
"Sangat mencoreng nama baik lembaga legislatif dan mengkhianati kepercayaan rakyat," kata Sekertaris Bidang Sosial Pemberdayaan PP Hima Persis, Naufal Akmal Majid, melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2024.
 
Menurut dia, tindakan tegas harus diambil untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi negara. Keterlibatan anggota dewan dalam judi online bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga mencederai amanat rakyat yang mereka emban. 

"Kami mendesak MKD agar jabatan mereka segera dicabut dan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Naufal.
 
Dia menjelaskan, judi online tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga berdampak bagi kesehatan mental dan sosial. "Generasi muda adalah aset bangsa yang harus kita lindungi. Judi online bisa merusak masa depan mereka dengan mengikis moral dan etika, serta menyebabkan kecanduan yang berakibat fatal," kata dia.
 
Hima Persis berkomitmen mengawasi dan mendesak pemerintah bertindak tegas memberantas judi online. Naufal mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mengawal kasus ini dan mendukung upaya pemerintah memberantas judi online serta menjaga integritas lembaga legislatif. 
 
"Kami berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan fungsinya," kata Naufal.
 
Baca: DPR Bakal Menindaklanjuti Temuan 2 Anggotanya Main Judi Online

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengumumkan ada 60 orang di lingkungan DPR yang terindikasi bermain judi online. Sebanyak dua di antaranya adalah anggota DPR. Total perputaran uang judi online di lingkungan DPR mencapai Rp1,92 miliar.
 
Ketua DPR Puan Maharani memastikan akan menindaklanjuti kasus ini. Puan juga meminta MKD mengungkap identitas legislator yang bermain judi online. Hal ini penting agar tak menimbulkan fitnah.
 
"Kita akan tindaklanjuti kalau nanti memang sudah ada bukti konkret," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Juli 2024.
 
Ketua MKD DPR, Adang Darajatun, berjanji segera memanggil kedua anggota DPR yang terindikasi bermain judi online.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan