Jakarta: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan calon presiden (capres) 2024 seyogianya mampu beradu gagasan. Sebab, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) ke depan.
"Jangan tunggu endorse-endorse presiden (yang bilang) presiden (harus) pemberani. Preketek-preketek lah itu. Jangan," tegas Willy dalam diskusi publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu, 17 Mei 2023.
Willy mengatakan publik saat ini masih berkutat dengan polemik politik identitas. Padahal, ada masalah yang lebih besar.
"Dari survei-survei yang beredar, 78 persen problem kemiskinan di republik ini. Tidak ada yang berteriak bagaimana menyelesaikan kemiskinan," ujar dia.
Willy mengusulkan Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dihadirkan dalam satu forum. Mereka diminta memaparkan visi untuk menuntaskan masalah itu.
"Bicara tentang problem fundamental soal kemiskinan bagaimana, lapangan kerja bagaimana, harga-harga bagaimana," papar anggota Komisi XI DPR itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Ketua DPP
Partai NasDem Willy Aditya mengatakan calon presiden (capres) 2024 seyogianya mampu beradu gagasan. Sebab, Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) ke depan.
"Jangan tunggu endorse-endorse presiden (yang bilang) presiden (harus) pemberani. Preketek-preketek lah itu. Jangan," tegas Willy dalam diskusi publik di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Rabu, 17 Mei 2023.
Willy mengatakan publik saat ini masih berkutat dengan polemik politik identitas. Padahal, ada masalah yang lebih besar.
"Dari survei-survei yang beredar, 78 persen problem kemiskinan di republik ini. Tidak ada yang berteriak bagaimana menyelesaikan kemiskinan," ujar dia.
Willy mengusulkan
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo dihadirkan dalam satu forum. Mereka diminta memaparkan visi untuk menuntaskan masalah itu.
"Bicara tentang problem fundamental soal kemiskinan bagaimana, lapangan kerja bagaimana, harga-harga bagaimana," papar anggota Komisi XI DPR itu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)