Jakarta: Anggota Komisi III DPR Agustiar Sabran menekankan pers memiliki peran krusial di era kemajuan informasi. Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2023, ia berharap pers Indonesia terus menjadi penyeimbang negara.
"Teruslah, menjaga keseimbangan negara, Jadi garda terdepan untuk membangkitkan kearifan lokal yang mulai tergerus. Apalagi setelah pandemi negeri ini harus bangkit agar terhindar dari resesi global yang ada di depan mata. Untuk itu peran pers sangat dibutuhkan," ungkap Agustiar melalui keterangan tertulis, Kamis, 9 Februari 2023.
Menurut dia, di tengah banjir informasi dari media sosial, pers nasional harus semakin menguatkan posisinya sebagai clearing house. Sehingga, publik tidak terombang-ambing oleh desas-desus dan berita hoaks.
"Jurnalisme sehat dan bermutu sangat diperlukan menghadapi tahun politik. Publik harus diajak berpikir kritis dan substantif sehingga kehadiran pers nasional memperkuat dan menyehatkan demokrasi," kata Agustiar.
Agustiar mengajak seluruh insan pers untuk terus menanamkan nilai-nilai jurnalisme. Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng itu menyebut, pers harus terus menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial, dan lembaga ekonomi. Ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Dia juga berharap pers jadi garda terdepan untuk membangkitkan kearifan lokal yang mulai tergerus oleh digitalisasi dan globalisasi. Contohnya, gotong royong dan persatuan.
"Bagi insan pers, teruslah bekerja secara profesional dan bertanggung jawab sesuai Kode Etik Jurnalistik. Hadirkanlah produk-produk jurnalisme yang sehat, berkualitas, serta bermartabat," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Anggota Komisi III DPR Agustiar Sabran menekankan pers memiliki peran krusial di era kemajuan informasi. Memperingati
Hari Pers Nasional (HPN) 2023, ia berharap pers Indonesia terus menjadi penyeimbang negara.
"Teruslah, menjaga keseimbangan negara, Jadi garda terdepan untuk membangkitkan kearifan lokal yang mulai tergerus. Apalagi setelah pandemi negeri ini harus bangkit agar terhindar dari resesi global yang ada di depan mata. Untuk itu peran pers sangat dibutuhkan," ungkap Agustiar melalui keterangan tertulis, Kamis, 9 Februari 2023.
Menurut dia, di tengah banjir informasi dari
media sosial, pers nasional harus semakin menguatkan posisinya sebagai
clearing house. Sehingga, publik tidak terombang-ambing oleh desas-desus dan berita hoaks.
"Jurnalisme sehat dan bermutu sangat diperlukan menghadapi tahun politik. Publik harus diajak berpikir kritis dan substantif sehingga kehadiran pers nasional memperkuat dan menyehatkan demokrasi," kata Agustiar.
Agustiar mengajak seluruh insan pers untuk terus menanamkan nilai-nilai jurnalisme. Ketua Dewan Adat Dayak Kalteng itu menyebut,
pers harus terus menjalankan fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial, dan lembaga ekonomi. Ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers.
Dia juga berharap pers jadi garda terdepan untuk membangkitkan kearifan lokal yang mulai tergerus oleh digitalisasi dan globalisasi. Contohnya, gotong royong dan persatuan.
"Bagi insan pers, teruslah bekerja secara profesional dan bertanggung jawab sesuai Kode Etik Jurnalistik. Hadirkanlah produk-produk jurnalisme yang sehat, berkualitas, serta bermartabat," ucap dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)