medcom.id, Jakarta: Partai Demokrat belum menentukan sosok yang mantap untuk dibawa dalam Pemilu 2019. Sebab, masih banyak yang akan dilakukan partai untuk ke depannya.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku, partainya belum menatap kancah pemilu di 2019. Pasalnya, masih banyak yang harus dilakukan, khususnya mendukung pemerintahan Jokowi hingga masa baktinya habis.
"Mulai ada yang bicara Pemilu 2019, termasuk siapa-siapa yang dinominasi. Belum saatnya Demokrat bicara seperti itu," kata SBY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Dies Natalies Partai Demokrat ke-15 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.
SBY menegaskan, sangat tidak baik mengaitkan kondisi politik yang terjadi saat ini dengan pemilu di dua tahun mendatang. Sebab, masih banyak yang bisa dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. "Banyak yang dilakukan oleh bangsa ini dalam lima tahun ke depan," ujar SBY.
SBY juga optimis dengan pemerintahan ada saat ini. Meski, banyak masukan atau saran yang telah dikeluarkan ke Jokowi. "Dengan semua yang saya sampaikan tadi, bukan berarti saya orang yang pesimis. Dengan pemikiran-pemikiran korektif saya tadi, saya tetap mendukung pemerintah dan memberi kesempatan kepada Presiden Jokowi untuk menuntaskan masa baktinya hingga selesai," tegas SBY.
Partai Demokrat, lanjut SBY, juga tidak memiliki niatan untuk melengserkan pemerintahan yang ada saat ini. Sikap Demokrat sangat tegas, yakni mendukung Presiden Jokowi menuntaskan masa bakti, mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah, dan mengkritik pemerintah jika mengeluarkan kebijakan yang tak berpihak kepada rakyat.
"Tidak ada niat sekecil apa pun, tidak ada tindakan untuk menjatuhkan pemerintah di tengah jalan. Demokrat tetap menjadi partai tengah, demokratis, religius, dan mencintai keberagaman," pungkas SBY.
medcom.id, Jakarta: Partai Demokrat belum menentukan sosok yang mantap untuk dibawa dalam Pemilu 2019. Sebab, masih banyak yang akan dilakukan partai untuk ke depannya.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku, partainya belum menatap kancah pemilu di 2019. Pasalnya, masih banyak yang harus dilakukan, khususnya mendukung pemerintahan Jokowi hingga masa baktinya habis.
"Mulai ada yang bicara Pemilu 2019, termasuk siapa-siapa yang dinominasi. Belum saatnya Demokrat bicara seperti itu," kata SBY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Dies Natalies Partai Demokrat ke-15 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2017.
SBY menegaskan, sangat tidak baik mengaitkan kondisi politik yang terjadi saat ini dengan pemilu di dua tahun mendatang. Sebab, masih banyak yang bisa dilakukan dalam beberapa tahun ke depan. "Banyak yang dilakukan oleh bangsa ini dalam lima tahun ke depan," ujar SBY.
SBY juga optimis dengan pemerintahan ada saat ini. Meski, banyak masukan atau saran yang telah dikeluarkan ke Jokowi. "Dengan semua yang saya sampaikan tadi, bukan berarti saya orang yang pesimis. Dengan pemikiran-pemikiran korektif saya tadi, saya tetap mendukung pemerintah dan memberi kesempatan kepada Presiden Jokowi untuk menuntaskan masa baktinya hingga selesai," tegas SBY.
Partai Demokrat, lanjut SBY, juga tidak memiliki niatan untuk melengserkan pemerintahan yang ada saat ini. Sikap Demokrat sangat tegas, yakni mendukung Presiden Jokowi menuntaskan masa bakti, mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah, dan mengkritik pemerintah jika mengeluarkan kebijakan yang tak berpihak kepada rakyat.
"Tidak ada niat sekecil apa pun, tidak ada tindakan untuk menjatuhkan pemerintah di tengah jalan. Demokrat tetap menjadi partai tengah, demokratis, religius, dan mencintai keberagaman," pungkas SBY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)