Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau lokasi penanaman jagung di lumbung pangan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Fasilitas itu bakal terhubung dengan infrastruktur lain.
“Kita membuka lahan seluas 53 hektare yang akan kita tanami jagung dan airnya menggunakan sprinkle yang berasal dari Bendungan Rotiklot,” kata Jokowi di lokasi, Kamis, 24 Maret 2022.
Jokowi mengatakan lahan tersebut bakal diperluas hingga 500 hektare. Kepala Negara berharap proyek tersebut sukses.
“Kalau berhasil akan melompat ke daerah lain yang juga ada lahan datar seperti ini seluas 15 ribu hektare,” ujar dia.
Menurut Jokowi, hasil tanaman jagung bakal lebih baik bila menggunakan teknologi. Kemudian, berani mencoba menanam di lahan yang sulit.
“Nanti akan kelihatan apa yang perlu diperbaiki, alat seperti apa yang pas di NTT,” ujar dia.
Baca: Jokowi Tinjau Pompa Hidram yang Penuhi Kebutuhan Air Bali-Nusa Tenggara
Presiden menyebut kehadiran titik penanaman jagung bakal menyejahterakan masyarakat NTT. Kemudian, memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Saya harap hasil per hektare bisa kita lihat, kita hitung petani dapat keuntungan berapa dan akan kita perluas,” tutur Jokowi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (J
okowi) meninjau lokasi penanaman
jagung di lumbung pangan Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (
NTT). Fasilitas itu bakal terhubung dengan infrastruktur lain.
“Kita membuka lahan seluas 53 hektare yang akan kita tanami jagung dan airnya menggunakan sprinkle yang berasal dari Bendungan Rotiklot,” kata Jokowi di lokasi, Kamis, 24 Maret 2022.
Jokowi mengatakan lahan tersebut bakal diperluas hingga 500 hektare. Kepala Negara berharap proyek tersebut sukses.
“Kalau berhasil akan melompat ke daerah lain yang juga ada lahan datar seperti ini seluas 15 ribu hektare,” ujar dia.
Menurut Jokowi, hasil tanaman jagung bakal lebih baik bila menggunakan teknologi. Kemudian, berani mencoba menanam di lahan yang sulit.
“Nanti akan kelihatan apa yang perlu diperbaiki, alat seperti apa yang pas di NTT,” ujar dia.
Baca:
Jokowi Tinjau Pompa Hidram yang Penuhi Kebutuhan Air Bali-Nusa Tenggara
Presiden menyebut kehadiran titik penanaman jagung bakal menyejahterakan masyarakat NTT. Kemudian, memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Saya harap hasil per hektare bisa kita lihat, kita hitung petani dapat keuntungan berapa dan akan kita perluas,” tutur Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
