Jakarta: Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem bertemakan meneguhkan politik kebangsaan. Tema rakernas itu dinilai sejalan dengan semangat berbangsa dan bernegara di Tanah Air.
"Kita ini kan butuh persatuan," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin melalui program Crosscheck by Medcom bertemakan Rakernas Berkelas Dihadiri Mahatir, Partai Lain Ketar-ketir, Minggu, 19 Juji 2022.
Dia menyampaikan persatuan dan kesatuan Indonesia mengalami ujian pada Pemilu 2019. Polarisasi sangat terasa dalam penyelenggaraan pesta pemilu lalu.
Menurut dia, niat NasDem mengangkat tema kebangsaan sangat tepat. Diharapkan, tema itu memperkuat komitmen NasDem menjadi jangkar kepentingan bangsa dan negara.
"NasDem harus menjadi jangkar bagi kepentingan bangsa dan negara ke depan," ungkap dia.
Baca: Saur Sebut Rakernas NasDem Tak Hanya untuk Kepentingan Internal
Dia menilai NasDem tak ingin polarisasi terulang pada Pemilu 2024. Tak heran jika NasDem memilih posisi yang tidak condong ke kanan atau ke kiri dalam sikap politiknya.
"NasDem ada di tengah, nah di tengah ini sudah cocok dengan politik kebangsaan kita, yaitu kita berbangsa dan bernegara berideologi, tidak ke kanan, tidak ke kiri," ujar dia.
Jakarta: Rapat Kerja Nasional (
Rakernas) Partai NasDem bertemakan meneguhkan politik kebangsaan. Tema rakernas itu dinilai sejalan dengan semangat berbangsa dan bernegara di Tanah Air.
"Kita ini kan butuh persatuan," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin melalui program
Crosscheck by Medcom bertemakan Rakernas Berkelas Dihadiri Mahatir, Partai Lain Ketar-ketir, Minggu, 19 Juji 2022.
Dia menyampaikan persatuan dan kesatuan Indonesia mengalami ujian pada
Pemilu 2019. Polarisasi sangat terasa dalam penyelenggaraan pesta pemilu lalu.
Menurut dia, niat
NasDem mengangkat tema kebangsaan sangat tepat. Diharapkan, tema itu memperkuat komitmen NasDem menjadi jangkar kepentingan bangsa dan negara.
"NasDem harus menjadi jangkar bagi kepentingan bangsa dan negara ke depan," ungkap dia.
Baca:
Saur Sebut Rakernas NasDem Tak Hanya untuk Kepentingan Internal
Dia menilai NasDem tak ingin polarisasi terulang pada Pemilu 2024. Tak heran jika NasDem memilih posisi yang tidak condong ke kanan atau ke kiri dalam sikap politiknya.
"NasDem ada di tengah, nah di tengah ini sudah cocok dengan politik kebangsaan kita, yaitu kita berbangsa dan bernegara berideologi, tidak ke kanan, tidak ke kiri," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)