KPU Siapkan Hasil Kajian Durasi Kampanye hingga Anggaran Pemilu

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebut tengah mematangkan pembahasan terkait tahapan pemilu jelang Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPR dan pemerintah. Komisioner KPU Idham Holik menuturkan ada dua diskursus yang jadi fokus bahasan dalam RDP, yakni soal masa kampanye 75 dan 90 hari. "Kesimpulannya kita lakukan kajian secara komprehensif. Dan nanti pada saat RDP kedua model itu akan dipresentasikan oleh Ketua KPU (Hasyim Asy'ari) dalam rapat," papar Idham kepada Media Indonesia, Kamis, 2 Juni 2022. Ia menerangkan, DPR usul masa kampanye Pemilu 2024 hanya 75 hari. Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyepakati masa kampanye 90 hari. Keputusan durasi kampenye ini akan diambil dalam rapat bersama DPR dan pemerintah, Selasa, 7 Juni 2022. Baca: Antisipasi Putaran Kedua Pilpres, KPU Alokasikan Rp14 Triliun Idham mengatakan durasi kampanye bukan satu-satunya pembahasan RDP. Idham menyebut KPU juga akan membahas soal anggaran hingga regulasi. "Misalnya bagaimana mengefektifkan tahapan. Ya, maksudnya tahapan dapat berjalan sesuai dengan apa yang ditetapkan nanti, jangan sampai penetapan begini dalam praktiknya enggak sesuai on schedule," tutur dia. KPU menyebut upaya mengefektifkan tahapan bisa dilakukan dengan meningkatkan teknologi. Khususnya, yang bisa membantu jalannya tahapan Pemilu 2024.