Jakarta: Kehadiran lembaga pendidikan non formal seperti sanggar di lingkungan tempat tinggal dinilai baik untuk perkembangan remaja. Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan sangat mendukung keberadaan sanggar guna meminimalisir berbagai bentuk kenakalan remaja.
"Kita sangat mendukung adanya sanggar ini, apalagi tidak hanya silat, ada juga marawis dan pengajian untuk anak-anak di sini, semua kegiatan yang dilakukan positif," kata Zaki saat menghadiri peresmian Sanggar Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 15 April 2022.
Baca: Sering Dimarahi Orang Tua, 4 Remaja di Pekanbaru Kabur
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekertaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco, Ketua Harian Golkar DKI Jakarta Yudistira Hermawan, dan Ketua Bidang Keagamaan, Pendidikan, dan Kerohanian Asraf Ali.
Selain peresmian Sanggar tersebut sekaligus dengan kegiatan Safari Ramadan Berkah, Golkar Berbagi. Zaki Iskandar melakukan santunan anak yatim dan duafa untuk 100 orang.
Menurut Bupati Tangerang ini, sanggar silat dapat menjadikan anak bertanggung jawab dan menjadi wadah bagi generasi muda mempelajari banyak hal yang positif. Melalui sanggar silat, para generasi muda juga diajari mengetahui dan mencintai kekayaan warisan seni dan budaya, sehingga mereka juga dapat ikut melestarikan warisan tersebut.
Dia menuturkan lahirnya sanggar silat yang diinisiasi oleh masyarakat diharapkan dapat menciptakan aura positif bagi perkembangan generasi muda dan pembangunan di DKI Jakarta.
"Lokasi sanggar ini sangat berharga sekali di Jakarta dan semoga bisa diikuti oleh daerah lainnya," kata dia.
Zaki menegaskan dengan sanggar anak-anak dapat mengisi waktu dengan hal-hal yang positif, sehingga mereka terhindar dari pengaruh kenakalan remaja. Seperti pergaulan bebas, tawuran, bahkan narkoba. Zaki berharap anak-anak didikan sanggar tersebut bisa menggapai cita-cita mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Sanggar H M Muchtar menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ahmed Zaki Iskandar. Dia menceritakan sanggar yang diresmikan tersebut awalnya adalah kebun tak terurus dan banyak sampah. Kemudian, atas dukungan masyarakat dijadikan sanggar.
"Di sini ada pengajian, pencak silat, marawis, qosidah, kiroat, semua kita ajarin dengan gratis," kata dia.
Jakarta: Kehadiran lembaga pendidikan non formal seperti sanggar di lingkungan tempat tinggal dinilai baik untuk perkembangan remaja. Ketua DPD Partai
Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan sangat mendukung keberadaan sanggar guna meminimalisir berbagai bentuk kenakalan
remaja.
"Kita sangat mendukung adanya sanggar ini, apalagi tidak hanya silat, ada juga marawis dan pengajian untuk anak-anak di sini, semua kegiatan yang dilakukan positif," kata Zaki saat menghadiri peresmian Sanggar Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat, 15 April 2022.
Baca:
Sering Dimarahi Orang Tua, 4 Remaja di Pekanbaru Kabur
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Sekertaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta sekaligus Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco, Ketua Harian Golkar DKI Jakarta Yudistira Hermawan, dan Ketua Bidang Keagamaan, Pendidikan, dan Kerohanian Asraf Ali.
Selain peresmian Sanggar tersebut sekaligus dengan kegiatan Safari Ramadan Berkah, Golkar Berbagi. Zaki Iskandar melakukan santunan anak yatim dan duafa untuk 100 orang.
Menurut Bupati Tangerang ini, sanggar silat dapat menjadikan anak bertanggung jawab dan menjadi wadah bagi generasi muda mempelajari banyak hal yang positif. Melalui sanggar silat, para generasi muda juga diajari mengetahui dan mencintai kekayaan warisan seni dan budaya, sehingga mereka juga dapat ikut melestarikan warisan tersebut.
Dia menuturkan lahirnya sanggar silat yang diinisiasi oleh masyarakat diharapkan dapat menciptakan aura positif bagi perkembangan generasi muda dan pembangunan di DKI Jakarta.
"Lokasi sanggar ini sangat berharga sekali di Jakarta dan semoga bisa diikuti oleh daerah lainnya," kata dia.
Zaki menegaskan dengan sanggar anak-anak dapat mengisi waktu dengan hal-hal yang positif, sehingga mereka terhindar dari pengaruh kenakalan remaja. Seperti pergaulan bebas, tawuran, bahkan narkoba. Zaki berharap anak-anak didikan sanggar tersebut bisa menggapai cita-cita mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Sanggar H M Muchtar menyampaikan terima kasih atas kunjungan Ahmed Zaki Iskandar. Dia menceritakan sanggar yang diresmikan tersebut awalnya adalah kebun tak terurus dan banyak sampah. Kemudian, atas dukungan masyarakat dijadikan sanggar.
"Di sini ada pengajian, pencak silat, marawis, qosidah, kiroat, semua kita ajarin dengan gratis," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)