medcom.id, Jakarta: Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto diutus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu dengan politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz. Hal ini sebagai upaya menguatkan kerja sama PDIP dan PPP.
"Tali silaturahim harus terus dibangun, maka nanti pertemuan Ibu Megawati dan Bapak Hamzah Haz juga akan diadakan," kata Hasto di kediaman Hamzah, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Agustus 2017.
Hasto mengaku berbincang tentang bagaimana era pemerintahan Megawati dan Hamzah dulu. Menurut Hasto, keduanya memiliki ikatan yang baik, sehingga terwujud solidaritas meski dari partai yang berbeda.
Dia mencontohkan saat ada perbedaan antara Megawati dan Hamzah. Keduanya memutuskan berhenti di tengah rapat dan berdialog 4 mata secara terpisah.
"Ini dilakukan untuk menggambarkan betapa kompaknya kepemimpinan Pak Hamzah dan Ibu Megawati ketika itu," tutur Hasto.
Namun, Hasto enggan menjabarkan secara rinci apakah pertemuan lanjutan nanti terkait pemilu 2019. Yang pasti maksud bertemu didasari persahabatan dan silaturahmi antarpemimpin.
Dalam pertemuan, Hasto juga menyempatkan memberi titipan dari Megawati kepada Hamzah Haz. Dia membawakan seperti ayam goreng, gudeg dan buku "Tertawa Bersama Rakyat".
medcom.id, Jakarta: Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto diutus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu dengan politikus senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz. Hal ini sebagai upaya menguatkan kerja sama PDIP dan PPP.
"Tali silaturahim harus terus dibangun, maka nanti pertemuan Ibu Megawati dan Bapak Hamzah Haz juga akan diadakan," kata Hasto di kediaman Hamzah, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 5 Agustus 2017.
Hasto mengaku berbincang tentang bagaimana era pemerintahan Megawati dan Hamzah dulu. Menurut Hasto, keduanya memiliki ikatan yang baik, sehingga terwujud solidaritas meski dari partai yang berbeda.
Dia mencontohkan saat ada perbedaan antara Megawati dan Hamzah. Keduanya memutuskan berhenti di tengah rapat dan berdialog 4 mata secara terpisah.
"Ini dilakukan untuk menggambarkan betapa kompaknya kepemimpinan Pak Hamzah dan Ibu Megawati ketika itu," tutur Hasto.
Namun, Hasto enggan menjabarkan secara rinci apakah pertemuan lanjutan nanti terkait pemilu 2019. Yang pasti maksud bertemu didasari persahabatan dan silaturahmi antarpemimpin.
Dalam pertemuan, Hasto juga menyempatkan memberi titipan dari Megawati kepada Hamzah Haz. Dia membawakan seperti ayam goreng, gudeg dan buku "Tertawa Bersama Rakyat".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)