medcom.id, Jakarta: Kelompok Cipayung Plus (KCP) akan menggelar Jambore Kebangsaan dan Wirausaha pada 13 September di Bumi Perkemahan Mandala Wangi, Cibodas, Bogor. KCP ingin Ketua DPD Oesman Sapta Odang (Oso) hadir sebagai pembicara kunci.
Hal tersebut disampaikan KCP saat bertemu Oso di ruang pimpinan DPD, Kompleks Parlemen. Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P. Tamsir menyampaikan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha rencananya dibuka Presiden Joko Widodo.
"Kita konsultasi dan mengundang beliau untuk memberikan semangat ke generasi muda di acara Jambore Kebangsaan dan Wirausaha. Nantinya akan hadir 16 organisasi yang tergabung dalam KCP," kata Mulyadi, Selasa 15 Agustus 2017.
Dua hal yang ingin KCP gelorakan pada acara ini, yaitu semangat kebangsaan dan patriotisme serta semangat kewirausahaan. Kegiatan ini juga dihadiri utusan KCP dari setiap daerah. Total, Mulyadi memperkirakan acara ini dihadiri sekira 6 ribu orang.
Oso menyambut baik undangan dari KCP. Menurutnya, anggota KCP sangat peduli pada persatuan dan kesatuan bangsa. Oso mengatakan, pemuda KCP adalah harapan bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang.
"Saat ini bangsa kita tengah tergerus intervensi asing yang menyebabkan lunturnya semangat nasionalisme. Acara ini bagus karena Pancasila tidak hanya bisa dilihat dan dindengar, tapi harus dihayati," tandas Oso.
Oso juga mengapresiasi KCP sebagai generasi muda yang mewakili pemuda Indonesia, yang membangun nilai kebangsaan dan peka terhadap situasi. Untuk itu, Oso meminta, seluruh pihak mendukung KCP.
Kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, juga menumbuhkan ide-ide kreatif pemuda untuk terus wirausaha. Karena saat ini perputaran perekonomian di Indonesia makin pesat dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Dengan digelarnya kegiatan Jambore tersebut, pemuda bisa memahami kembali arti kebangsaan, pemuda Indonesia harus bisa memberikan orientasi kembali dalam memahami bangsa saat ini.
Organisasi yang akan menghadiri jambore, antara lain HMI, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), PMKRI, IMM, HIKMABUDHI, GPII, HIMMAH, Matlaul Anwar, Pemuda Muslimin Indonesia, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma, IPTI, dan KAMMI.
medcom.id, Jakarta: Kelompok Cipayung Plus (KCP) akan menggelar Jambore Kebangsaan dan Wirausaha pada 13 September di Bumi Perkemahan Mandala Wangi, Cibodas, Bogor. KCP ingin Ketua DPD Oesman Sapta Odang (Oso) hadir sebagai pembicara kunci.
Hal tersebut disampaikan KCP saat bertemu Oso di ruang pimpinan DPD, Kompleks Parlemen. Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P. Tamsir menyampaikan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha rencananya dibuka Presiden Joko Widodo.
"Kita konsultasi dan mengundang beliau untuk memberikan semangat ke generasi muda di acara Jambore Kebangsaan dan Wirausaha. Nantinya akan hadir 16 organisasi yang tergabung dalam KCP," kata Mulyadi, Selasa 15 Agustus 2017.
Dua hal yang ingin KCP gelorakan pada acara ini, yaitu semangat kebangsaan dan patriotisme serta semangat kewirausahaan. Kegiatan ini juga dihadiri utusan KCP dari setiap daerah. Total, Mulyadi memperkirakan acara ini dihadiri sekira 6 ribu orang.
Oso menyambut baik undangan dari KCP. Menurutnya, anggota KCP sangat peduli pada persatuan dan kesatuan bangsa. Oso mengatakan, pemuda KCP adalah harapan bangsa yang akan menjadi pemimpin di masa mendatang.
"Saat ini bangsa kita tengah tergerus intervensi asing yang menyebabkan lunturnya semangat nasionalisme. Acara ini bagus karena Pancasila tidak hanya bisa dilihat dan dindengar, tapi harus dihayati," tandas Oso.
Oso juga mengapresiasi KCP sebagai generasi muda yang mewakili pemuda Indonesia, yang membangun nilai kebangsaan dan peka terhadap situasi. Untuk itu, Oso meminta, seluruh pihak mendukung KCP.
Kegiatan Jambore Kebangsaan dan Wirausaha untuk menumbuhkan rasa kebangsaan, juga menumbuhkan ide-ide kreatif pemuda untuk terus wirausaha. Karena saat ini perputaran perekonomian di Indonesia makin pesat dengan adanya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Dengan digelarnya kegiatan Jambore tersebut, pemuda bisa memahami kembali arti kebangsaan, pemuda Indonesia harus bisa memberikan orientasi kembali dalam memahami bangsa saat ini.
Organisasi yang akan menghadiri jambore, antara lain HMI, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), PMKRI, IMM, HIKMABUDHI, GPII, HIMMAH, Matlaul Anwar, Pemuda Muslimin Indonesia, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma, IPTI, dan KAMMI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)