medcom.id, Jakarta: Gedung MPR/DPR disebut sudah tak layak digunakan para anggota dan karyawan yang bekerja di sana. Anggota dewan mengaku kerap menemukan kerusakan yang berulang pada beberapa bagian gedung.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad menilai, lift yang ada di Gedung DPR tak layak pakai. Lift ini kerap rusak dan sudah berulang kali diperbaiki.
"Lift sudah sering anjlok, dibetulin rusak lagi. Kita nggak tahu apakah itu bener dibetulin atau karena dari sisi kemiringan (gedung) sehingga itu mempengaruhi lift-nya," katanya di gedung parlemen MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 15 Agustus 2017.
Untuk itu, perbaikan gedung dirasa perlu dan harus segera dikerjakan. Menurut Dasco, hal ini bukan untuk meningkatkan fasilitas namun menciptakan bangunan yang layak dipakai untuk bekerja.
Terlebih Dasco mengatakan, perbaikan dan pembangunan tersebut tidak akan dinikmati oleh anggota DPR periode sekarang, tetapi oleh anggota periode berikutnya. "Yang mudah-mudahan tidak mengalami seperti apa yang kita alami sekarang," tambah dia.
Dasco berpendapat, lebih baik gedung DPR saat ini dirobohkan kemudian dibangun gedung yang baru dan lebih aman. Rencananya, DPR akan mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan audit dan kajian akan masalah ini.
"Agar tidak terjadi polemik baik di masyarakat maupun kawan kawan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Nanti takutnya kita mengada-ada, padahal memang gedung ini enggak layak," jelas Dasco.
medcom.id, Jakarta: Gedung MPR/DPR disebut sudah tak layak digunakan para anggota dan karyawan yang bekerja di sana. Anggota dewan mengaku kerap menemukan kerusakan yang berulang pada beberapa bagian gedung.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad menilai,
lift yang ada di Gedung DPR tak layak pakai. Lift ini kerap rusak dan sudah berulang kali diperbaiki.
"
Lift sudah sering anjlok, dibetulin rusak lagi. Kita nggak tahu apakah itu bener dibetulin atau karena dari sisi kemiringan (gedung) sehingga itu mempengaruhi
lift-nya," katanya di gedung parlemen MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 15 Agustus 2017.
Untuk itu, perbaikan gedung dirasa perlu dan harus segera dikerjakan. Menurut Dasco, hal ini bukan untuk meningkatkan fasilitas namun menciptakan bangunan yang layak dipakai untuk bekerja.
Terlebih Dasco mengatakan, perbaikan dan pembangunan tersebut tidak akan dinikmati oleh anggota DPR periode sekarang, tetapi oleh anggota periode berikutnya. "Yang mudah-mudahan tidak mengalami seperti apa yang kita alami sekarang," tambah dia.
Dasco berpendapat, lebih baik gedung DPR saat ini dirobohkan kemudian dibangun gedung yang baru dan lebih aman. Rencananya, DPR akan mengundang pihak-pihak terkait untuk melakukan audit dan kajian akan masalah ini.
"Agar tidak terjadi polemik baik di masyarakat maupun kawan kawan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Nanti takutnya kita mengada-ada, padahal memang gedung ini enggak layak," jelas Dasco.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)