Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Pelni IV Makassar, Jumat, 26 Januari 2018. Medcom.id/Dheri Agriesta
Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Pelni IV Makassar, Jumat, 26 Januari 2018. Medcom.id/Dheri Agriesta

Kalla Maklumi Penunjukan Jenderal Polri jadi Plt Gubernur

Dheri Agriesta • 26 Januari 2018 14:39
Makassar: Wakil Presiden Jusuf Kalla tak mempermasalahkan penunjukan jenderal polisi sebagai pelaksana tugas gubernur. Kalla menilai 17 provinsi peserta Pilkada Serentak 2018 termasuk banyak.
 
"Tidak mungkin eselon satu dari Kementerian Dalam Negeri saja (yang menjadi pelaksana tugas)," kata Kalla di Kantor Pelindo IV, Makassar, Jumat, 26 Januari 2018.
 
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menunjuk dua jenderal polisi menjadi penjabat gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Permintaan itu disampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dua jenderal itu ialah Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Mochamad Iriawan yang bakal diangkat jadi penjabat Gubernur Jabar dan Kepala Divisi Propam Polri Irjen Martuani Sormin sebagai penjabat Gubernur Sumatera Utara.
 
Tjahjo sengaja meminta bantuan Polri lantaran personel di Kemendagri menipis. Tjahjo menilai tak mungkin semua eselon I Kemendagri mengisi posisi gubernur di 17 provinsi.
 
Lagi pula, pada Pilkada 2017 dia pernah melantik dua penjabat kepolisian dan TNI, yakni Irjen Carlo Brix Tewu sebagao penjabat gubernur Sulawesi Barat dan Mayjen TNI Soedarmo sebagai penjabat gubernur Aceh.
 
Mantan Sekjen PDI Perjuangan itu lebih memilih penjabat dari karena relatif aman dari tudingan keberpihakan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan