Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dalam acara Conference of Indonesian Foreign Policy  (CIFP) 2017 -- Foto: MTVN/ Sonya Michaella
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) dalam acara Conference of Indonesian Foreign Policy (CIFP) 2017 -- Foto: MTVN/ Sonya Michaella

Prabowo Sebut Indonesia Masih Lemah

Sonya Michaella • 21 Oktober 2017 21:36
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai Indonesia masih menjadi bangsa yang lemah dibandingkan negara lainnya. Hal itu diungkapkan Prabowo dalam acara Conference of Indonesian Foreign Policy  (CIFP) 2017 besutan Dino Patti Djalal.
 
"Menurut saya keadaan kondisi negara kita lemah. Harus kita akui kelemahan kita," kata Prabowo dalam paparannya di Hall Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2017.
 
Prabowo mengungkapkan, indikator lemahnya Indonesia tampak dari mutu pendidikan dan kondisi balita pada umumnya. Di bidang pendidikan, katanya Indonesia berada pada peringkat ke 65 dari 72 negara.

Selain itu,  banyak anak Indonesia yang masih mal nutrisi. Angka paling banyak di dapati di Indonesia bagian timur. "Kita kalah dari Bahrain, Taiwan, bahkan Korea Selatan. Di Ibukota DKI Jakarta saja, sepertiga dari jumlah anak-anak masih mengalami kurang gizi," tutur dia.
 
Prabowo turut menyinggung nasionalisme di Tanah Air. Menurutnya, nasionalisme harus dimulai dari sebuah pengertian, di mana masyarakat berbicara mengenai pandangan hidup dan kedaulatan negara. Sementara pemerintah sendiri harus menjamin kemananan dan kesejahteraan rakyatnya.
 
“Tugas suatu pemerintah adalah menjamin keamanan suatu rakyatnya dan kesejahteraannya. Tujuan suatu negara mencari keamanan dan jika rakyat sudah mendapatkan kesejahteraan, baru dikatakan negara itu berhasil,” tutup mantan Danjen Kopassus itu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan