Politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya--MI/Angga Yuniar
Politikus Partai Golkar, Tantowi Yahya--MI/Angga Yuniar

Kisruh Golkar Dapat Selesai jika tak Ada Intervensi Pihak Luar

Astri Novaria • 08 Desember 2014 17:44
medcom.id, Jakarta: Ketua DPP Partai Golkar, Tantowi Yahya berharap Pemerintah dapat melihat jernih persoalan yang dihadapi oleh Partai Golkar saat ini. Ia menilai, Munas IX Partai Golkar di Nusa Dua, Bali sudah jelas legal dan legitimate, karena diselenggarakan oleh DPP berdasarkan amanat Rapimnas VII di Yogyakarta.
 
"Tidak adanya sesepuh dan pini sepuh Golkar yang hadir disana (Munas di Ancol), bisa dijadikan landasan legal tidaknya 'Munas' tandingan tersebut. Kami menghargai sikap Pemerintah yang tidak hadir dari pembukaan sampai dengan penutupan. Bagi kami itu sudah menunjukkan netralitas pemerintah," ujar Tantowi saat dihubungi, Senin (8/12).
 
Tantowi berharap dinamika internal Partai Golkar bisa berakhir, dan dapat diselesaikan oleh partai sendiri tanpa intervensi dari pihak luar. "Kita masih berharap teman-teman kami yang ada di sana untuk kembali ke rumah besarnya. Dinamika internal yang terjadi di parpol biarlah diselesaikan oleh parpol tersebut, sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada," pungkasnya.

Sebelumnya hingga saat ini Golkar terbelah menjadi dua kubu. Masing-masing kubu menggelar Munas. Dalam Munas IX Partai Golkar yang digelar di Jakarta mengukuhkan Agung Laksono sebagai ketua umum (ketum) Partai Golkar periode 2014-2019.
 
Sedangkan Kubu Aburizal Bakrie (Ical), juga menggelar Munas ke-IX Partai Golkar di Bali. Dalam Munas tersebut, Ical terpilih menjadi ketum Partai Golkar periode 2014-2019 secara aklamasi. Ical diangkat menjadi pucuk pimpinan partai berlambang beringin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan