medcom.id, Jakarta: Nusron Wahid resmi menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggantikan Abdullah Mansyur. Nusron dilantik oleh Presiden Joko Widodo sekitar pukul 16.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Upacara dimulai dengan pembacaan surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan Nusron sebagai Kepala BNP2TKI No 194/M/2014. Presiden lalu mengambil sumpah kepada Nusron sebagai Kepala BNP2TKI.
Bersamaan dengan Nusron, Jokowi juga melantik Franky Sibarani sebagai Kepala BKPM, dan Letjen Purn Sofian Effendi sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara.
"Saya bersumpah, bahwa saya untuk diangakat dalam jabatan ini baik langsung atau tidak langsung dengan lupa atau tidak. Tidak memberi atau menyanggupi tidak akan memberi pada siapapun juga. Bahwa saya akan setia dan taat kepada negara RI. Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau sesuatu pemberian atau siapaun juga dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia akan mempunyai hal-hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan dan pekerjaan saya. Bahwa dalam menjalankan jabatan dan pekerjaan saya, saya akan lebih mengedepankan kepentingan negara dari pada kepentingan saya sendiri atau golongan... Bahwa saya akan bekerja jujur, tertib, cermat untuk kepentingan negara," demikian kalimat sumpah janji yang diucapkan ketiga pejabat kepala lembaga pemerintahan tersebut, di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Jokowi dan ketiga pejabat tersebut kemudian menandatangani berita acara pelantikan.
Nusron tercatat sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR periode 2009-2014. Ia politikus Golkar pertama yang masuk dalam struktur pemerintahan Jokowi-JK, padahal Golkar bukanlah pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Sedangkan Sofian Effendi merupakan pensiunan jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Lemhannas.
medcom.id, Jakarta: Nusron Wahid resmi menjabat Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menggantikan Abdullah Mansyur. Nusron dilantik oleh Presiden Joko Widodo sekitar pukul 16.30 WIB di Istana Negara, Jakarta.
Upacara dimulai dengan pembacaan surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan Nusron sebagai Kepala BNP2TKI No 194/M/2014. Presiden lalu mengambil sumpah kepada Nusron sebagai Kepala BNP2TKI.
Bersamaan dengan Nusron, Jokowi juga melantik Franky Sibarani sebagai Kepala BKPM, dan Letjen Purn Sofian Effendi sebagai Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara.
"Saya bersumpah, bahwa saya untuk diangakat dalam jabatan ini baik langsung atau tidak langsung dengan lupa atau tidak. Tidak memberi atau menyanggupi tidak akan memberi pada siapapun juga. Bahwa saya akan setia dan taat kepada negara RI. Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau sesuatu pemberian atau siapaun juga dari siapapun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia akan mempunyai hal-hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan dan pekerjaan saya. Bahwa dalam menjalankan jabatan dan pekerjaan saya, saya akan lebih mengedepankan kepentingan negara dari pada kepentingan saya sendiri atau golongan... Bahwa saya akan bekerja jujur, tertib, cermat untuk kepentingan negara," demikian kalimat sumpah janji yang diucapkan ketiga pejabat kepala lembaga pemerintahan tersebut, di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Jokowi dan ketiga pejabat tersebut kemudian menandatangani berita acara pelantikan.
Nusron tercatat sebagai anggota Fraksi Partai Golkar DPR periode 2009-2014. Ia politikus Golkar pertama yang masuk dalam struktur pemerintahan Jokowi-JK, padahal Golkar bukanlah pendukung pemerintahan Jokowi-JK.
Sedangkan Sofian Effendi merupakan pensiunan jenderal bintang tiga TNI Angkatan Darat. Dia pernah menjabat sebagai Gubernur Lemhannas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)