medcom.id, Jakarta: TNI Angkatan Laut kembali berhasil menangkap delapan kapal nelayan asing yang berada di Laut Arafuru Papua. Total hasil tangkapan dari seluruh kapal berjumlah 578 Ton.
"Kedelapan kapal tersebut ditangkap 17 Desember 2014. Kapal ini terdeteksi melalui radar VMS (Vessel Monitoring System)," ujar Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Asep Burhanudin saat di Kantor KKP, Gambir, Jakarta, Jumat (19/12/014).
Dari 8 kapal, 7 kapal segera ditarik ke pangkalan TNI AL di Ambon. Sementara 1 lagi diamankan ke Merauke karena mesin mengalami kerusakan. "Kapal belum ditenggelamkan. Saat ini sedang dalam proses hukum yakni pengumpulan berkas- berkas," tegas Asep.
Asep melanjutkan, dari delapan kapal yang disita, dua kapal berkebangsaan Papua Nugini sedangkan enam lainnya berkebangsaan dari Indoensia. "Dari Papua Nugini kita tangkap karena melewati batas Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), sedangkan kapal Indonesia ditangkap karena terlalu banyak membawa ABK asing," terangnya.
Seluruh kapal yang ditangkap adalah kapal besar yang memiliki berat diatas 200 Gross Ton (GT). Kedelapan kapal yang tertangkap adalah sebagai berikut:
1. KM Century 4/ PNG-051:
Berkebangsaan Papua Nugini dengan berat 200 GT. ABK 47 orang dari Thailand.
2. KM Century 7/PNG-069 :
berkebangsaan Papua Nugini dengan berat 250 GT. ABK 13 orang dari Thailand.
3. KM Sino 15
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 275 GT. ABK berjumlah 16 dengan 14 orang dari Tiongkok dan 2 dari Indoensia.
4. KM SIno 26
Berkebangsaan Indoensia dengan berat 265 GT. ABK berjumlah 17 orang dengan 14 orang berasal dari Tiongkok dan 3 orang Indoensia.
5. KM Sino 36
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 268 GT. ABK 17 orang berkebangsaan orang Tiongkok dan 3 orang dari Indonesia.
6. KM Sino 35
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 268 GT. ABk berjumlah 17 orang, 15 orang dari Tiongkok dan 2 dari Indonesia.
7. KM Sino 27
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 265 GT. memiliki 15 ABk dengan 14 ABk dari Tiongkok dan 1 dari Indoensia.
8. KM Sino 33
Berkebangsaan Indonesia dengan 2 orang ABK dari Tiongkok
medcom.id, Jakarta: TNI Angkatan Laut kembali berhasil menangkap delapan kapal nelayan asing yang berada di Laut Arafuru Papua. Total hasil tangkapan dari seluruh kapal berjumlah 578 Ton.
"Kedelapan kapal tersebut ditangkap 17 Desember 2014. Kapal ini terdeteksi melalui radar VMS (
Vessel Monitoring System)," ujar Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Asep Burhanudin saat di Kantor KKP, Gambir, Jakarta, Jumat (19/12/014).
Dari 8 kapal, 7 kapal segera ditarik ke pangkalan TNI AL di Ambon. Sementara 1 lagi diamankan ke Merauke karena mesin mengalami kerusakan. "Kapal belum ditenggelamkan. Saat ini sedang dalam proses hukum yakni pengumpulan berkas- berkas," tegas Asep.
Asep melanjutkan, dari delapan kapal yang disita, dua kapal berkebangsaan Papua Nugini sedangkan enam lainnya berkebangsaan dari Indoensia. "Dari Papua Nugini kita tangkap karena melewati batas Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI), sedangkan kapal Indonesia ditangkap karena terlalu banyak membawa ABK asing," terangnya.
Seluruh kapal yang ditangkap adalah kapal besar yang memiliki berat diatas 200
Gross Ton (GT). Kedelapan kapal yang tertangkap adalah sebagai berikut:
1. KM Century 4/ PNG-051:
Berkebangsaan Papua Nugini dengan berat 200 GT. ABK 47 orang dari Thailand.
2. KM Century 7/PNG-069 :
berkebangsaan Papua Nugini dengan berat 250 GT. ABK 13 orang dari Thailand.
3. KM Sino 15
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 275 GT. ABK berjumlah 16 dengan 14 orang dari Tiongkok dan 2 dari Indoensia.
4. KM SIno 26
Berkebangsaan Indoensia dengan berat 265 GT. ABK berjumlah 17 orang dengan 14 orang berasal dari Tiongkok dan 3 orang Indoensia.
5. KM Sino 36
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 268 GT. ABK 17 orang berkebangsaan orang Tiongkok dan 3 orang dari Indonesia.
6. KM Sino 35
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 268 GT. ABk berjumlah 17 orang, 15 orang dari Tiongkok dan 2 dari Indonesia.
7. KM Sino 27
Berkebangsaan Indonesia dengan berat 265 GT. memiliki 15 ABk dengan 14 ABk dari Tiongkok dan 1 dari Indoensia.
8. KM Sino 33
Berkebangsaan Indonesia dengan 2 orang ABK dari Tiongkok
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)