Pembukaan seminar maritim. (Foto:Meililkhah)
Pembukaan seminar maritim. (Foto:Meililkhah)

Menkopolhukam: Revolusi Mental Melalui Maritim

Meilikhah • 16 Desember 2014 10:30
medcom.id, Jakarta: Sebagai upaya mewujudkan sinergi antar komponen bangsa dalam upaya percepatan pembangunan nasional, TNI AL mendukung program pemerintah yang memusatkan visi pembangunan melalui maritim. Posisi strategis Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera disebut mampu membantu pemerintah dalam mewujudkan revolusi mental melalui kemaritiman.
 
"Revolusi mental kemaritiman dengan posisi strategis yang kita miliki, Indonesia harus dapat mengambil manfaat secara politik, ekonomi maupun keamanan," papar Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdjianto dalam sambutannya saat membuka acara Seminar Nasional Maritim di Balai Samudera, Jakarta Utara, Selasa (16/12/2014).
 
Dalam seminar ini, juga dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Marsetio, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah, yang diwakili oleh Staf ahli bidang sosial dan ekonomi pendidikan, Taufik Hanafi, Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, Guru Besar Universitas Patimura, Alex SW Retra ubun dan Asisten Perencanaan Kasal Laksamana Muda TNI Agung Pramono.

Dalam sambutannya, selain menyoroti poros maritim sebagai visi percepatan pembangunan sosial pemerintah, Menteri Tedjo juga menyoroti Indonesia sebagai negara darurat narkoba. Selain itu ia juga sedikit mengulas perihal tindakan terorisme, pencurian ikan oleh kapal asing hingga persoalan perbatasan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan