Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo (tengah) berpartisipasi dalam acara penanaman 10 ribu bibit pohon Mangrove di Hutan Lindung Kapuk, Jakarta Barat, Minggu (23/11/2014). MTVN/Doni Setiawan
Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo (tengah) berpartisipasi dalam acara penanaman 10 ribu bibit pohon Mangrove di Hutan Lindung Kapuk, Jakarta Barat, Minggu (23/11/2014). MTVN/Doni Setiawan

Pangdam Jaya: Kejadian di Batam tidak Boleh Terulang

Doni Setiawan • 23 November 2014 16:30
medcom.id, Jakarta: Bentrokan berdarah antara prajurit TNI dan Brimob Polda Riau di Batam beberapa waktu lalu tidak boleh terulang. Adalah Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan hal tersebut di sela-sela penanaman 10.000 bibit Pohon Mangrove di Hutan Lindung Kapuk Jakarta Barat.
 
"Kejadian di Batam tidak boleh terulang, jadikan itu pengalaman yang tidak boleh ditiru di masa depan," kata Mayjen TNI Agus Sutomo di Hutan Lindung Kapuk, Jakarta Barat, Minggu (23/11/2014).
 
Menurutnya, TNI- Polri adalah aset negara yang harus dijaga kesolidannya. Bila sesama aparat negara saling berkonflik, akan merugikan bangsa sendiri dan menguntungkan bangsa lain.

Mencegah bentrok Batam menular ke Ibu Kota, Panglima Kodam Jaya sudah punya solusi pencegahannya. Menurutnya saling mengenal antarkesatuan akan membawa keharmonisan dalam menjalankan tugas mengamankan negara dan melayani masyarakat.
 
"Perbedaan itu aset kita, kunci menuju kejayaan. Dalam menjalankan tugas di Jakarta kita harus saling kerjasama. Kita gelar upacara bersama Polri dan Pemprov. Bulan lalu upacara digelar di Kodam, Irup (inspektur upacara)-nya Kapolda. Seminggu yang lalu digelar di Polda, Irupnya Pangdam. Desember upacara digelar oleh Pemprov. Begitu harus bersinergi yang terpenting adalah kebersamaan," papar Agus Sutomo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan