medcom.id, Jakarta: Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar telah diputuskan akan berlangsung kepada 30 November hingga 4 Desember 2014 melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) beberapa waktu lalu. Jadwal ini lebih cepat setelah sebelumnya dalam Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (PG) memutuskan Munas IX digelar pada awal Januari 2015.
Namun, Ketua Panitia Pengarah (Steering Commitee ) Rapimnas Golkar Nurdin Halid membantah adanya percepatan Munas IX Golkar ketika Rapimnas. Menurut dia, keputusan jadwal Munas yang diputus dalam Rapimnas sudah sesuai dengan AD/ART partai berlambang pohon beringin ini.
"Rapat pleno (DPP Partai Golkar) pengambilan keputusan tingkat rendah. Penetapan waktu Munas (IX) sudah sesuai AD/ART. Ini tidak ada yang mempercepat. Ini sudah sesuai keputusan Rapimnas," kata Nurdin Halid dalam Metro Highlight di Metro Tv, Kedoya, Jakarta barat, Sabtu (22/11/2014).
Jadwal Munas, kata Nurdin, merupakan rekomendasi dari Munas 2009 Golkar yang digelar di Pekanbaru, Riau. Berdasarkan rekomendasi tersebut, DPP Partai Golkar diberikan kesempatan untuk menentukan jadwal Munas ke IX hingga 2015 mendatang.
"Rekomendasi Munas 2009, antara tahun 2009 sampai tahun 2015 itu merupakan tenggang waktu yang dapat digunakan untuk (menentukan jadwal) Munas," ujar dia.
Sementara itu, Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi mengaku enggan mengomentari polemik percepatan jadwal Munas IX Golkar. Menurut dia, setiap partai sudah memiliki tata tertib sendiri yang tertuang pada AD/ART untuk menentukan jadwal Munas.
"Sah secara hukum atau tidak masing-masing pasti punya pegangan (pada AD/ART partai). Kalau putusan Rapimnas yang digunakan mau tidak mau ya tanggal 30 November (Munas berlangsung)," kata Burhanudin.
medcom.id, Jakarta: Musyawarah Nasional (Munas) IX Golkar telah diputuskan akan berlangsung kepada 30 November hingga 4 Desember 2014 melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) beberapa waktu lalu. Jadwal ini lebih cepat setelah sebelumnya dalam Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar (PG) memutuskan Munas IX digelar pada awal Januari 2015.
Namun, Ketua Panitia Pengarah (Steering Commitee ) Rapimnas Golkar Nurdin Halid membantah adanya percepatan Munas IX Golkar ketika Rapimnas. Menurut dia, keputusan jadwal Munas yang diputus dalam Rapimnas sudah sesuai dengan AD/ART partai berlambang pohon beringin ini.
"Rapat pleno (DPP Partai Golkar) pengambilan keputusan tingkat rendah. Penetapan waktu Munas (IX) sudah sesuai AD/ART. Ini tidak ada yang mempercepat. Ini sudah sesuai keputusan Rapimnas," kata Nurdin Halid dalam
Metro Highlight di Metro Tv, Kedoya, Jakarta barat, Sabtu (22/11/2014).
Jadwal Munas, kata Nurdin, merupakan rekomendasi dari Munas 2009 Golkar yang digelar di Pekanbaru, Riau. Berdasarkan rekomendasi tersebut, DPP Partai Golkar diberikan kesempatan untuk menentukan jadwal Munas ke IX hingga 2015 mendatang.
"Rekomendasi Munas 2009, antara tahun 2009 sampai tahun 2015 itu merupakan tenggang waktu yang dapat digunakan untuk (menentukan jadwal) Munas," ujar dia.
Sementara itu, Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi mengaku enggan mengomentari polemik percepatan jadwal Munas IX Golkar. Menurut dia, setiap partai sudah memiliki tata tertib sendiri yang tertuang pada AD/ART untuk menentukan jadwal Munas.
"Sah secara hukum atau tidak masing-masing pasti punya pegangan (pada AD/ART partai). Kalau putusan Rapimnas yang digunakan mau tidak mau ya tanggal 30 November (Munas berlangsung)," kata Burhanudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)